ERA.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut ada 2.7 juta warga DKI Jakarta yang belum divaksin COVID-19.
Anies berharap semuanya dapat segera tuntas agar kekebalan komunal (herd immunity) dapat segera terbentuk.
"Ada yang memang belum mau vaksin, ada juga yang menunggu vaksin (jenis) tertentu. Tidak mau vaksin, karena menunggu vaksin yang dia rasa nyaman. Kita menyaksikan itu sekarang," ujar Anies di Jakarta Selatan, Kamis (9/9/2021).
Kendala lainnya, Anies menyebut banyak warga yang masih ber-KTP DKI, tapi sudah tidak tinggal atau berdomisili lagi di Jakarta. Menurut dia, untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi terhadap 2,7 juta warga ber-KTP DKI tersebut memerlukan dukungan dari berbagai pihak.
"Gerakan vaksinasi sudah meluas tapi masih ada sekitar 2,7 juta warga KTP DKI yang harus divaksin. Dan tadi kita menyaksikan masih banyak juga yang harus mengikuti vaksin fase pertama di sini. Ini pekerjaan rumah kita bersama," kata Anies.
Karena itu, dia turut mengapresiasi langkah dari Garda Pemuda NasDem dalam melayani masyarakat dengan menghadirkan sentra vaksinasi menggunakan dua jenis vaksin sekaligus.
Ia mengatakan pendirian vaksinasi itu merupakan langkah nyata yang turun tangan langsung dalam penanganan pandemi COVID di Jakarta.
"Ini itu bukan yang pertama kali, sudah menyelenggarakan di berbagai tempat dalam waktu yang cukup panjang. Dan hari ini kita menyaksikan Nasdem ikut terlibat langsung, bahkan menggunakan jenis vaksin yang baru yaitu Pfizer," kata dia.