ERA.id - Kasus penembakan seorang ustadz bernama Arman alias Alex hingga meninggal dunia oleh orang misterius berjaket Ojek Online (Ojol) kini ditangani oleh Polda Metro Jaya.
Diketahui, peristiwa itu terjadi pada Sabtu, (18/09/2021) sekitar pukul 18.30 WIB.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan pihaknya bersama Polres Metro Tangerang Kota tengah menyelidiki kasus ini. Jajarannya pun telah meninjau Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama tim Laboratorium Forensik (Labfor).
"Kami juga telah minta keterangan saksi-saksi," ujarnya dari keterangan yang diperoleh Minggu, (19/08/2011).
Kini pihaknya tengah menunggu hasil otopsi almarhum Arman di Rumah Sakit serta Laboratorium terkait dengan proyektil peluru.
"Karena memang di TKP ditemukan proyektil. Kami tunggu hasil dari Labfor," kata Yusri.
Yusri mengatakan pihaknya juga tengah menganalisis kamera pengawas (CCTV) yang terdapat disekitar lokasi. Dari rekaman CCTV yang diperoleh hanya nampak aktivitas satu orang terduga pelaku yang melarikan diri dengan motor.
"Kami juga analisis CCTV di sekitar TKP, penembakan terjadi saat keadaan sudah mulai gelap. Jam 18.30 WIB," ungkapnya.
Dari keterangan warga kata Yusri Arman selain Ustadz juga dikenal sebagai ahli pengobatan alternatif. Dia sudah menjalani hal ini selama 20 tahun.
"Memang dia adalah Ketua Majelis Taklim di kompleknya. Tetapi dia juga bekerja 20 tahun sebagai ahli pengobatan alternatif," jelas Yusri.
Dari keterangan saksi kata Yusri, terdapat letusan senjata. Kemudian, Arman yang tergeletak dengan kondisi tertembak. Kemudian korban di bawa ke Rumah Sakit Mulia. Namun, nyawa tak tertolong.
Adik korban, Santos meminta polisi mengusut tuntas kasus ini. Pasalnya dia beserta keluarga sangat kehilangan sosok Arman yang bersahaja. Kata Santos, Arman kerap sangat dekat dengan dirinya.
"Kalau saya jarang ketemu setahun sekali. Pas kemarin saya mau ketemu ada halangan, emang dia paling dekat sama saya," katanya.
"Kalau ada masalah apapun sekecil apapun ngomong. Karena saya dapet kabar jam 9 kirain saya ada masalah apa. Orangnya baik sama warga sama masyarakat," tambah Santos.