ERA.id - Pengamat kebijakan publik, Azas Tigor Nainggolan mendesak KPK agar mengusut tuntas kasus pembelian tanah di Munjul Cibubur, Jakarta Timur untuk proyek Rumah DP Rp0.
Diduga, pembelian tanah tersebut bermasalah yakni dan ada mark up atau pembesaran angka penjualan tanahnya.
"Siapa pemilik tanah yang dijual PT Adonara ke Pemprov Jakarta. Bagaimana proses PT Adonara bisa menjadi penjual tanah ke Pemprov Jakarta untuk proyek Rumah DP Rp0. Kok bisa tanah di Muncul itu yang dijadikan lokasi pembangunan proyek Rp0?" tanya Azas dalam keterangan tertulis, Rabu (22/9).
Padahal, kata Analis Kebijakan Transportasi serta Perkotaan Jakarta itu, sudah ada proyek Rumah DP Rp0 di Duren Sawit yang digadang-gadang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Proyek Rumah DP Rp0 itu sampai sekarang tidak jelas seperti apa jadinya. Ada persoalan yang sama dengan pembelian tanah di Muncul Cibubur. Tanah Rumah DP Rp0 di Duren Sawit juga konon memiliki persoalan kepemilikan. Ini juga seharusnya diperiksa juga," katanya.
Azas berpandangan, sangat mudah jika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mau membongkarnya, yakni dengan menelusuri pemilik awal tanah yang dijual oleh PT Adonara dan bisa menjadi penjual tanah tersebut dengan mudah masuk pada proyek kampanye Anies Baswedan.
"Sebagai pemilik proyek kampanye Rumah DP Rp0 ini, Anies Baswedan tentu tahu dan dia memiliki otoritas untuk menentukan proyek kampanyenya dibangun dimana? Ayo KPK bongkar tuntas kasus tanah proyek bermasalah Rumah DP Rp0 di Cibubur dan Duren Sawit," tandasnya.