Tim Editor
ERA.id - Kasihan loyalis Anies Baswedan, Geisz Chalifah. Mau berdebat dengan Plt Ketua Umum PSI, Giring Ganesha, malah tidak jadi karena PSI cuma mengirim utusan saja untuk meladeni argumen pria berkepala plontos tersebut.
Perdebatan sengit soal gubernur pembohong itu terjadi beberapa hari yang lalu di program Dua Sisi TV One.
Di sana, yang meladeni Geisz hanya Jubir PSI, Nanang Priyo Utomo. Jauh dari harapan Geisz di awal. Saat berbicara dengannya, Geisz sempat geram dan menganggap Giring sebagai pecundang.
Dalam prgram itu, Geisz bosan mendengar pernyataan Nanang yang menyinggung Anies bohong soal rumah DP Rp0.
"Bohongnya di mana? Kalau tidak mencapai target bohongnya di mana?" kata Geisz.
"Lah, targetnya berapa bang?" ujar Nanang.
Geisz langsung menimpali. "Sekarang terlaksana itu tidak proyek DP nol rupiah?" tutur Geisz.
"Anda mengatakan terlaksana itu pengertiannya apa? Hanya dilaksanakan atau sesuai dengan targetnya," jawab Nanang.
Mendengar itu, Geisz bilang kalau sebaiknya Nanang jangan bermain retorika. "Programnya ada jalan dan terencana. Targetnya ada," lanjut Geisz.
"Nah, persoalannya tadi Anda katakan bohong. Yang bohong Anda atau Anies? Fakta yang bohong ketua Anda nih," tutur Geisz.
Saat ingin dijawab lagi oleh Nanang, Geisz langsung memotong dan bertanya kepada pembawa acara Dua Sisi soal tidak adanya Giring dalam diskusi.
"Saya diundangnya akan berhadapan dengan Giring. Anda itu mengundang dia nggak?" tanya Geisz ke Anggi.
Pembawa acara langsung menjawab, kalau pihaknya sudah mengundang Giring. Namun, yang bersangkutan tak bisa hadir dan mengutus Nanang selaku Jubir PSI.
"Kami mengundang Giring Nidji sebagai ketua umum cuma disposisi kepada Jubir PSI," jelas Anggi.
Akhirnya Geisz merespons balik. "Jadi, kita mau bicarakan apa yang dikatakan Giring. Siapa dia?" tutur Geisz.
"Itu yang bicara Ketua Umum PSI, bang!" kata Nanang.
"Begini-begini ya. Anda bicara, Anda pertanggungjawabkan. Jadilah petarung, jangan pecundang! Kalau seperti ini pecundang!" tutur Geisz.
Geisz sendiri sempat semangat akan meladeni Giring yang direncanakan hadir sebagai pembicara. Namun, kenyataan berkata lain.
"Ternyata saya bicara dengan seorang jubir yang partainya seputaran Ibu Kota," kata Geisz.
Setelah itu semua, Geisz menulis status di Twitter, "Sesama Pecundang saling memberi dukungan dan tentu saja hanya bermodal MONOLOG, yg dilakukan Ade Armando dosen berstatus TERSANGKA bermental pecundang. Berkali-kali dia juga hanya beraninya MONOLOG. Ngomong sendiri, viralkan sendiri gila sendiri."
Giring pilih mendatangi Deddy
Usai dianggap pecundang, Giring tampaknya enggan memberi respons. Ia lebih memilih berbicara sendiri soal pernyataannya yang belakangan bikin kontroversi.
Apa itu? Mantan vokalis Nidji ini bilang, Anies pembohong. Untuk mendukung argumennya itu, Giring lebih memilih mendatang Deddy Corbuzier dan menjelaskan soal Formula E.
Di sana, dalam Podcast Deddy, Giring tampak bersemangat. Sesekali, sang empunya podcast bertanya dan mengkritisi apa ucapan yang dilontarkan Giring.
Sesama Pecundang saling memberi dukungan dan tentu saja hanya bermodal MONOLOG, yg dilakukan Ade Armando dosen berstatus TERSANGKA bermental pecundang. Berkali-kali dia juga hanya beraninya MONOLOG. Ngomong sendiri, viralkan sendiri gila sendiri.#SolidaritasSesamaPecundang pic.twitter.com/MHnKs2cjy2
— Geisz Chalifah (@GeiszChalifah) September 25, 2021
