ERA.id - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang terlihat sangat keras Anies Baswedan, ternyata masih membuka peluang untuk bisa 'bermesraan' dengan Gubernur DKI itu.
Sebelum lebih jauh membahas peluang tersebut, patut dipahami bahwa politik adalah seni mengaburkan perkawanan dan permusuhan.
Hal itu ditunjukkan terang-terangan oleh kawan dekat Anies, Geisz Chalifah. Ia mengenang momen saat Amien Rais nyapres beberapa tahun yang lalu.
Saat itu, ia merasa tak ada pemilih ideologis. Semua bisa berkembang dan dinamis di kemudian hari.
"Pemilih kita gak ada persoalan ideologis itu. Di satu sisi berbeda, nanti di pilkada mana mereka bersatu. Bahkan PKS dengan PDIP," tutur Geisz dalam akun Youtube Total Politik yang dilihat ERA, Rabu (26/1/2022).
Pria berkepala plontos itu menambahkan, bahwa partai oposisi sampai hari ini tak memberi demarkasi yang jelas dengan kekuaan.
"Tak ada jarak jelas dengan kekuasaan, selalu yang terjadi kompromi, terus bagi-bagi kekuasaan. Beda dengan di Amerika. Itu problem kita."
Nah, usai mengucapkan itu, Geisz langsung menyindir PSI di depan Rian Ernest. "Teman-teman media, jangan kaget, kalau ujung-ujungnya PSI akan mendukung Anies Baswedan."
Saat Geisz berujar, Arie Putra, pembawa acara Total Politik langsung tertawa terbahak-bahak.
"Gue kenal banget anak-anak muda (kader PSI) sebagian besar fansnya Anies. Tapi saya gak mau buka," tambahnya.
Saat itu, Arie langsung menunjuk Rian. Geisz pun merespons, "sama aja itu. Cuma dalam rangka elektoral (mengkritik), ya silakan aja," tambah Geisz yang akhirnya mengocok perut Arie.
Mendengar itu, Rian Ernest yang pernah berada dalam satu 'perahu' Anies dalam grup Indonesia Mengajar, langsung menjawab sembari tertawa.
"Politik gak ada kawan lawan abadi. Paling penting bagi PSI bukan orangnya, tapi nilainya," tandasnya.