ERA.id - Kebakaran yang terjadi di rumah kawasan elit Matland City, Jalan Crisan Asri, Petir, Cipondoh, Kota Tangerang menggemparkan warga sekitar. Betapa tidak satu keluarga dalam rumah tersebut meninggal dunia karena ikut terbakar.
Salah satu warga, Juan mengatakan sebelum terjadinya kebakaran dirinya sempat mendengar ledakan besar. Ledakan tersebutlah yang membuat warga sekitar kemudian terkejut.
"Semua warga bangun karena ledakan-ledakan itu pertamanya," kata Juan saat ditemui di lokasi, Selasa (9/11/2021).
Setelah terjadi ledakan kata Juan muncullah kobaran api besar yang disertai asap. Seketika warga langsung disibukkan untuk memadamkan api.
"Kondisi rumah sudah terbakar besar banget. Asap udah ngebul, tinggi, dan tetangga cuma bisa bantu pakai ember segala macam segala cara yang kita punya," katanya.
Pria 19 tahun ini mengungkapkan ledakan yang bersumber dari dalam rumah tersebut tak sampai pada motor dan mobil yang terdapat di teras. Motor dan mobil hancur karena terkena puing-puing rumah.
"Kendaraan belum sampai meledak. Cuma di dalam mungkin gas kulkas barang-barang elektronik yang berhubungan dengan listrik segala macam meledak," katanya.
Juan mengaku terkejut atas peristiwa ini. Pasalnya, keluarga tersebut dinilai ramah dengan tetangga.
"Orangnya sih baik baik, sering senyum kepada kami. Itu aja sih yang saya tahu," tandasnya.
Diketahui empat orang penghuni rumah yang meninggal yakni berinisial J (35), E (31) dan J (5). Kemudian, satu korban lainnya yang belum teridentifikasi yakni perempuan yang diperkirakan berusia 60 tahun. Peristiwa ini terjadi sekira pukul 4.30 WIB. Petugas pemadam kebakaran yang datang berhasil menjinakkan si jago merah sekira pukul 6.00 WIB.
Petugas Pemadam Kebakaran, Anggoro mengatakan semua korban sudah dalam keadaan hangus terbakar. Lokasi ditemukannya berbeda-beda.
"Pertama ada di pintu luar satu, di atas deket kamar mandi satu, di dapur satu dan di kamar satu. Posisi tiduran semua dan hangus terbakar," katanya.
"Menurut saya tidak bisa dikenali. Yang satu dikamar mandi jasad masih utuh," pungkasnya.