ERA.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria segera mengevaluasi pembuatan sumur resapan di Rusun Bidara Cina, Jakarta Timur, yang diduga telantar.
Riza mengatakan, pihaknya akan menyampaikan permasalahan tersebut kepada Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta untuk segera menindaklanjuti pembuatan sumur resapan tersebut kepada kontraktor yang sudah ditunjuk.
"Akan kami tindaklanjuti. Prinsipnya Dinas SDA nanti dengan kontraktor yang sudah ditunjuk harus bertanggung jawab memastikan semua pekerjaan sumur resapan dilaksanakan dengan baik sesuai dengan tujuan fungsi dan harapannya," kata Riza di Balaikota Jakarta, Rabu (15/12/2021) kemarin.
Wagub Riza menekankan bahwa informasi yang disampaikan oleh masyarakat akan ditindaklanjuti.
Apalagi, sumur resapan yang dibangun Pemprov DKI Jakarta pada tahun ini sangat banyak untuk menampung air dan mengurangi potensi banjir.
"Kita tahu jumlahnya sangat banyak sekali sumur resapan yang memang kita buat di tahun ini. Tujuannya tidak lain adalah memastikan sumur resapan ini dapat menampung air sehingga dapat mengurangi potensi banjir," kata dia.
Sebelumnya, politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli mengkritisi pembangunan sumur resapan di Rusun Bidara Cina yang tidak kunjung selesai.
Hal itu disampaikannya lewat akun Twitter pribadinya @GunRomli pada Selasa (14/12).
"Sumur-sumur resapan yang terlantar di samping Rusun Bidara Cina Jatinegara, jadi sarang nyamuk & ngeri kalau smpe anak2 jatuh ke situ. Coba TGUPP & buzzer @aniesbaswedan berendam di situ agar lubangnya gak bahaya," tulis Guntur dalam cuitannya.
Ia juga menyebutkan bahwa berdasarkan pengakuan penghuni Rusun Bidara Cina, sudah satu bulan lebih sumur resapan itu terlantar, tidak ditutup dan dibiarkan terbuka.
Padahal banyak anak-anak yang bermain di sekitar kawasan permukiman tersebut.