ERA.id - Sebuah potongan video viral di media sosial tentang tsejumlah anggota TNI mendatangi Ponpes Tajul Alawiyin di Kp. Pok Tua, Desa Pabuaran, Kecamatan Kemang, Bogor, Jawa Barat yang diasuh oleh Bahar bin Ali bin Smith.
Informasi yang beredar, anggota TNI tersebut disebut datang ke Ponpes Bahar Bin Smith untuk membela KSAD Jenderal Dudung Abdurrachman terkait ucapannya "Tuhan itu bukan orang Arab".
Anggota TNI tersebut juga diklaim mengancam aķan menangkap Bahar Bin Smith.
Dalam dialog dengan A Fauzi, Bahar Bin Smith menunjukkan letak kesalahan ucapan Dudung dan ia menegaskan tidak akan pernah mundur dalam membela kebenaran.
Dalam video yang beredar Bahar terlibat adu mulut dengan anggota TNI tersebut.
Bahar juga sempat menanyakan kepada A Fauzi siapa yang menyuruh nya mendatangi Ponpes nya, dan apakah disuruh oleh Dudung.
Bahar Bin Smith kemudian menjelaskan bila A Fauzi datang ke kediaman nya secara baik-baik maka pasti akan ia terima secara baik-baik pula.
Hingga kini belum ada keterangan resmi dari TNI mengenai kedatangan personelnya ke ponpes Bahar Bin Smith
Sebelumnya, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana menyatakan kasus ujaran kebencian yang melibatkan Bahar Smith (BS) telah naik ke tahap penyidikan.
"Penyidik Polda Jawa Barat sudah meningkatkan proses hukum yang menjerat BS menjadi penyidikan," kata Suntana dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/12).
Kasus yang menjerat Bahar Smith itu, menurutnya, terkait dugaan ujaran kebencian yang mengandung unsur suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).