ERA.id - Beredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan rumah pendakwah kontroversial, Bahar bin Smith didatangi rombongan pria diduga anggota kepolisian dari Polda Jawa Barat.
Video kedatangan polisi itu ditulis keterangan "Ditreskrimum Polda Jabar Datangi Bahar Bin Smith".
Dilihat ERA.id dari video yang beredar, tampak Bahar bin Smith memberikan ceramah kepada anggota polisi tersebut.
Dengan santai sambil merokok, Bahar meminta para anggota polisi tersebut menonton video ceramahnya dari awal sampai selesai.
Bahar mengklaim bahwa dirinya tidak sama sekali menyebarkan rasa kebencian suku, ras, agama, dan antargolongan (SARA).
"Dari awal sampai akhir video itu tolong dilihat full, di mana ada ana menyebarkan rasa kebencian, di mana ada ana masalah ras, atau masalah suku di mana? SARA?" ujar Bahar dalam video yang dibagikan akun Twitter @RonaldLampard8.
Meski begitu, Bahar mengakui bahwa dirinya menyebarkan kebencian pada kezaliman dan ketidakadilan.
"Kalo kebencian iya, kok bisa? Iya kebencian pada kezaliman, kebencian pada kemungkaran, kebencian pada ketidakadilan," ujar Bahar.
Ia menambahkan jika ada yang merasa tersinggung dengan ucapannya tersebut berarti orang itu pelaku kezaliman dan ketidakadilan.
"Kalo ada yang merasa berarti dia pelaku ketidakadilan itu. Habib Bahar menyebarkan kebencian, bener, kebencian terhadap kezaliman. Jadi kalau ada yang nggak terima, berarti dia pelaku dari kezaliman itu," kata Bahar.
Terkait masalahnya dengan KSAD Jenderal Dudung Abdurrachman, Bahar menyerahkan hal itu pada pihak berwenang untuk menilai terkait tanggapannya pada pernyataan Dudung soal "Tuhan bukan orang Arab".
"Apalagi masalah dudung yang ana bahas, masalah dia menistakan agama, ya nanti tinggal dinilai benar nggak dia menistakan. Setiap orang punya hak masing-masing," kata Bahar.
Pertemuan itu juga diakhiri dengan saling bersalaman dan berpelukan antara Bahar Smith dengan beberapa anggota polisi.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui apakah rombongan yang datang ke rumah Bahar merupakan anggota kepolisian atau tidak.
Namun, video tersebut mendapat reaksi beragam dari warganet hingga disukai sebanyak 732 kali.
"Menghujat Presiden di sowanin sama petinggi Polda. Perlu dicontoh ini @DivHumas_Polri," kata akun @akoesu**** dengan emoticon tertawa.
"Liat Ditreskrimun datang di sambut sambil ngroko n polisi nya manggut2 kok kaya rendah bgt wibawa polisi," kata akun @waskitop****.
"Asyiiiiiiiiik didatangi kerumah nya ,teyussss ngupi dan kongkow bareng teyussssss materai dech ...bukan kah si Bahar yg seharus nya dipanggil ke Kantor polisi ?sdh berubah yaa tatanan nya ???" kata @Dewi****.