ERA.id - Hasil pemeriksaan sample virus Covid-19 yang diduga varian Omicron di Kota Tangerang telah keluar. Dari sejumlah sampel yang dikirim Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) hasilnya bukan Omicron.
Demikian diungkapkan oleh Kepada Dinkes Kota Tangerang, Dhini Anggraeni. Kata dia dari sampel yang dikirim ke Kemenkes tak terdeteksi Covid-19 Varian Omicron.
"Iya alhamdulilah kemarin, tadi dipastikan dari sampel yang kita kirim tidak terdeteksi varian Omicron," ujarnya Senin, (10/1/2022).
Dia mengatakan, sampel yang dikirim itu berjumlah sekitar 5 dari pasien yang Covid-19. Setidaknya, Dinkes Kota Tangerang harus menunggu sekitar 5 hari untuk menunggu hasil pemeriksaan sampel tersebut.
"Semua yang kita waspadai kita kirim saya nggak hafal jumlahnya, lebih dari lima sepertinya. Kemarin semingguan, sebenarnya satu sampal 3 atau 5 hari dia , standar tapi mungkin banyak yang diperiksa, agak ngantre," kata Dhini.
Kata Dhini, Sampel yang dikirim tersebut merupakan pasien dengan nilai yang muncul dalam pemeriksaan PCR atau atau cycle threshold value (CT value) rendah. Kemudian, pelaku perjalanan luar negeri dan kontak eratnya.
"Yang utama dia kontak erat dengan pelaku perjalanan luar negeri, sudah SOP itu. Kemudian, dia vaksinasi sudah lengkap tapi masih kena (positif Covid-19)," ungkap Dhini.
Untuk pasien yang sudah mendapat vaksin lengkap namun masih terpapar Covid-19 menurut Dhini semua punya potensi itu. Pasalnya, vaksin berfungsi untuk menguatkan imun tubuh.
"Kalau prokes nggak kita jaga potensi penularan pasti bisa tapi kalo kita sudah vaksin, kamungkinan lebih parah itu bisa berkurang, dia sudah kena kalo di vaksin mudahan nggak lebih berat dan tak menyebabkan kematian, jadi fungsi vaksinasi kalau dia sudah tertular bisa mengurangi derajat penyakitnya," pungkasnya.