Anies Dengarlah, PDIP Ngaku Legislator Lebih Paham Kondisi Banjir di Jakarta

| 21 Jan 2022 13:25
Anies Dengarlah, PDIP Ngaku Legislator Lebih Paham Kondisi Banjir di Jakarta
Anies Baswedan saat menghadiri salat Subuh Berjamaah pada 11 Februari 2016 silam (Dok. Anies-Sandi)

ERA.id - Gubernur Anies Baswedan benar-benar dikritik habis oleh kader PDIP karena banjir Jakarta. Setelah Gembong, kini giliran legislator DPRD DKI, Hardiyanto Kenneth.

Kata pria yang akrab disapa Kent ini, semestinya Anies fokus mengurus banjir. Tak cuma itu, ia sesumbar kalau legislator lebih paham masalah yang kini membelit Jakarta.

Alasannya sederhana, rata-rata legislator sepertinya, terjun langsung ke masyarakat melalui program reses.

"Saran atau masukkan yang diberikan anggota DPRD DKI bisa menjadi patokan untuk ditindaklanjuti, karena rata rata anggota dewan lebih paham kondisi lapangan dan terjun langsung ke masyarakat melalui program reses (serap aspirasi masyarakat)," ucapnya.

Mmerasa lebih tahu persoalan, Kent bilang program penanggulangan banjir yang dicanangkan Anies, gagal total, karena apa yang dilakukannya sebelum musim penghujan, sama sekali tidak menanggulangi banjir di Ibu Kota.

"Program banjir Gubernur Anies gagal total, kenapa tidak fokus terhadap normalisasi kali. Permasalahan banjir ini sudah menjadi langganan setiap tahunnya, jika tidak akhir tahun ya di awal tahun, jangan pada saat sudah kejadian banjir baru sibuk mikir untuk penanggulangan banjir. Masalah normalisasi kali dan tanggul rob tidak dikerjakan secara maksimal," ucap Kent.

Menurut Kent, Anies harus fokus dalam melaksanakan program normalisasi kali dan perbaikan saluran air di perkampungan warga.

Terlebih, masih banyak perkampungan di Jakarta tidak mempunyai saluran air memadai, dibanding sibuk memikirkan program sumur resapan yang jelas-jelas tidak membantu dalam menangani banjir.

"Pembangunan saluran air baru atau perbaikannya di wilayah perkampungan harus digalakkan lagi karena realitanya masih banyak perkampungan tidak mempunyai saluran air yang memadai," tandasnya.

Rekomendasi