Tingkat Kejahatan di Kota Tangerang Menurun, Kapolres: Tidak Ada Tempat Untuk Para Pelaku Kejahatan

| 06 Mar 2022 15:43
Tingkat Kejahatan di Kota Tangerang Menurun, Kapolres: Tidak Ada Tempat Untuk Para Pelaku Kejahatan
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Komarudin (PMJNews)

ERA.id - Polres Metro Tangerang Kota saat ini tengah gencar melakukan upaya pengamanan dengan tim yang rutin turun ke jalan. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir potensi terjadinya kejahatan.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Komarudin mengatakan dirinya menginstruksikan seluruh jajaran untuk menggunakan teori balam. Artinya, meminimalisir ruang gerak kejahatan.

"Kita pangkas ruang geraknya dengan hadirnya petugas di lapangan, ada Preemtif, preventif, sampai dengan penegakkan hukum," ujarnya, Minggu, (6/3/2022) dini hari.

Preemtif kata Komarudin merupakan upaya sosialisasi ke masyarakat untuk berhati-hati. Lalu, Preventif adalah tindakan polisi yang turun ke lapangan untuk mengamankan lingkungan, sehingga masyarakat tenang.

"Harusnya pelaku kejahatan berpikir dua kali dengan adanya personel tiap malam," kata Komarudin.

Lalu ketiga, penegakan hukum yang tegas dilakukan terhadap ancaman. Kata Komarudin tentunya dia perintahkan kepada jajaran untuk tegas dan terukur.

"Tidak ada tempat untuk para pelaku kejahatan di kota Tangerang, kita akan buru kemanapun mereka lari, kalau mereka masih lakukan upaya," katanya.

Menurut Komarudin upaya yang dilakukan ini efektif dalam menekan angka kejahatan di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota. Seperti Pencurian dan kekerasan. Belum lama ini kata dia, pihaknya telah mengungkapkan sindikat pencurian motor.

"Kita bandingkan Minggu ini dan Minggu lalu alhamdulilah terjadi penurunan, baik secara kualitas dan kuantitas dari jenis kejahatannya ada penurunan," katanya.

"Masyarakat silakan berikan informasi secepatnya mari kita batasi ruang gerak pelaku kejahatan sehingga kita bisa ciptakan kota Tangerang yang aman dan kondusif," tambah Komarudin.

Selain itu, jajaran polisi yang rutin turun ke lapangan adalah upaya untuk menegakkan Protokol Kesehatan di kalangan masyarakat.

"Grafik masyarakat yang terpapar Covid-19 memang terjadi penurunan, artinya kita sudah ada di puncak dari Pandemi. Namun kita tidak boleh bereforia, tentunya kita terus mengerahkan personel," katanya.

Rekomendasi