Dikabarkan Sebagian Kadernya Ajukan Mosi Tak Percaya, Ketua DPD PAN Kota Bogor: Saya Salah Apa? Biarin Saja

| 14 Mar 2022 12:05
Dikabarkan Sebagian Kadernya Ajukan Mosi Tak Percaya, Ketua DPD PAN Kota Bogor: Saya Salah Apa? Biarin Saja
Ilustrasi (Antara)

ERA.id - Dewan Pimpinan Daerah (DPD)  Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bogor dikabarkan tengah memanas. Hal itu dikarenakan partai besutan Bima Arya ini ada gerakan mosi tidak percaya yang dilakukan sebagian kader.

Dari informasi yang dihimpun, mosi tidak percaya dilakukan diduga untuk menjatuhkan ketua mereka yaitu Bedjo Santoso. Di mana, sejak Bedjo Santoso dipercaya DPP menahkodai PAN Kota Bogor, ia belum pernah dilantik secara resmi menjadi Ketua DPD PAN Kota Bogor periode 2020-2025.

Sementara itu, Ketua DPD PAN Kota Bogor, Bedjo Santoso tak menampik adanya mosi tidak percaya yang dilakukan sejumlah kader berlambang matahari putih itu.

"Mosi tidak percaya itu kan mustinya ada salahnya, terus salah saya apa? Biarin saja," kata Bedjo kepada wartawan saat ditemui di sebuah cafe di bilangan Jalan Ahmad  Yani, Kecamatan Tanah Sareal, belum lama ini.

Disinggung beberapa ketua di tingkat kecamatan sudah menandatangani mosi tidak percaya, mantan staf ahli Menteri Kehutanan di era Zulkifli Hasan juga mengaku sudah mendengar hal tersebut. Akan tetapi, ia kembali memilih untuk mengabaikannya.

"Ya mendengar. Tapi abaikan saja. Kalau saya engga ada beban dan engga punya kepentingan politik. Saya hanya ingin melaksanakan perintah Ketum (ketua umum) dengan sebaik-baiknya," ucap dia.

Meski begitu, dijelaskan Bedjo, sebenarnya politik itu dari dahulu selalu begini, ada kepentingan-kepentingan internal yang terkadang tidak terbuka.

Untuk itu, ia menyarankan kepada pengurus yang memang memiliki kepentingan politik, agar membicarakannya langsung kepadanya. Kalau memang ada kepentingan politik bilang saja

"Saya ditetapkan ini (jadi ketua) juga oleh Ketum, hanya untuk bagaimana menggabungkan (internal) dan saya tidak peduli saja (terkait mosi). Bahkan, target DPW hingga DPP sudah saya laksanakan semua, termasuk membentuk organisasi hingga cabang atau kecamatan," ucapnya.

Disinggung mosi tidak percaya berangkat karena pemilihan Ketua DPD PAN Kota Bogor dinilai cacat administrasi, Bedjo menuturkan bahwa sebenarnya pelantikan itu bukanlah hal yang terpenting baginya. Melainkan, sejauh maja para pengurus itu bekerja untuk membesarkan partainya.

"Iya itu kan bahasa orang hukum. Bilang pecat saja Bedjo karena belum dilantik. Sebenarnya pelantikan itu buat saya ga penting, tapi sejauh mana kita itu bekerja," kata Bedjo.

Atas dasar itu, Bedjo mengaku saat ini ingin fokus untuk bersilaturahmi bersama para pengurus lainnya, terkhusus di tingkat bawah.

"Ini akan terus saya lakukan ke depan. Silaturahmi dalam rangka konsolidasi dan perkenalan dengan tingkat kecamatan. Sekarang sudah tiga kecamatan," tandasnya.

Tags : pan Kota bogor
Rekomendasi