Aksi Sadis Begal di Bogor, Sehari Rampas Motor hingga Handphone Milik Penjual Pecel Lele

| 05 Apr 2022 20:29
Aksi Sadis Begal di Bogor, Sehari Rampas Motor hingga Handphone Milik Penjual Pecel Lele
Rilis Kasus (Antara)

ERA.id - Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin mengungkap para pelaku kejahatan pencurian dengan kekerasan (curas) yang diamankan, telah melakukan tiga kali kejahatan dalam satu malam.

Kata Iman, aksi yang terjadi pada 21 Maret lalu itu tidak hanya dilakukan di area Tugu Pancakarsa, Kecamatan Babakanmadang, tetapi juga di bilangan Cileungsi, Kabupaten Bogor.

"Setelah melakukan pembacokan di area Tugu Pancakarsa, pelaku kemudian membawa kendaraan hasil kejahatannya ke wilayah Cileungsi. Di Cileungsi mereka melakukan pengancaman terhadap penjual pecel lele dan mengambil handphone milik penjual pecel lele tersebut," ungkap iman dalam keterangan persnya di Tugu Pancakarsa, Kecamatan Babakanmadang, Selasa (5/4/22).

Tak berhenti di situ, Iman menerangkan jika para pelaku juga kembali melakukan aksi curasnya dengan mengancam korbannya menggunakan senjata tajam di lokasi tak jauh dari tempat pertamanya.

"Dari curas yang ketiga ini, pelaku berhasil membawa sepeda motor Honda PCX," ungkapnya.

"Jadi dalam satu malam ini, pelaku melakukan tiga kali kejahatan dengan tiga orang berbeda," tambah Iman.

Aksi kejahatan itu pun akhirnya diungkap petugas dengan mengamankan para pelaku tindak kejahatan tersebut

"Para pelaku kami sangkakan dengan pasal 365 KUHP ayat 2 tentang Curas dengan ancaman pidana 12 tahun penjara. Kemudian terhadap dua orang yang membantu kejahatan kami kenakan pasal 480 KUHP dengan ancaman 4 tahun penjara," tandas Iman.

Sebelumnya diberitakan, aksi keji yang dilakukan tujuh pemuda pelaku kejahatan pencurian dengan kekerasan (Curas) di area Tugu Pancakarsa, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor pada 21 Maret lalu berakhir di jeruji besi.

"Kami berhasil mengamankan tujuh pelaku curas. Mereka ditangkap di tempat berbeda. Seperti Bekasi, Klapanunggal dan Gunungputri," ungkap Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin.

"Dari tujuh pelaku, satu di antaranya terpaksa kami lakukan tindakan dan terukur (ditembak) karena saat penangkapan melakukan perlawanan," tambah Iman.

Tags : begal bogor
Rekomendasi