Warga Rusunami City Protes soal Air Bersih, PDIP ke Anies: Contoh Jawa Tengah!

| 07 Apr 2022 10:47
Warga Rusunami City Protes soal Air Bersih, PDIP ke Anies: Contoh Jawa Tengah!
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat berada di area Sirkuit MotoGP Mandalika, di NTB (Dok. Anies)

ERA.id - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta sekaligus politisi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth, menyoroti Gubernur Anies Baswedan soal air bersih.

Ia meminta Anies memberi solusi atas persoalan warga Rusunami City Garden yang 12 tahun kesulitan mendapatkan air bersih.

"Saya sangat mengapresiasi PAM Jaya yang sudah mau membantu warga, tapi ini bukan solusi, karena itu sifatnya hanya sementara, seharusnya segera dibangun infrastruktur air bersih untuk warga agar bisa melayani penghuni Rusunami City Garden," kata Kent, Rabu (6/4/2022).

Karena itu, dia meminta Anies menginstruksikan PAM Jaya untuk segera membangun infrastruktur air bersih di lingkungan Rusunami City Garden agar para penghuni bisa berkecukupan air dalam kebutuhan sehari-hari.

"Pak Anies harus hadir dalam urusan ini, karena ini menyangkut kebutuhan pokok, yakni air bersih. Penghuni rusun hanya bisa berharap pada pelayanan air pipa PAM Jaya yang tidak kunjung dipasang hingga saat ini," ujar dia.

Menurut Kent, PAM Jaya juga harus arif terkait masalah ini. Harga Rp300 ribu yang harus dikeluarkan warga tersebut, lebih mahal dari pada berlangganan air dari PAM Jaya.

Selain itu, Kent pun menyikapi proyek Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta soal air perpipaan yang dinilai salah satu solusi mengurangi penggunaan air tanah di Ibu Kota, dengan membangun banyak stasioner Instalasi Pengendalian Air (IPA).

"Katanya IPA dibangun di Waduk Sunter dan Tomang, tapi nyatanya saat ini masih banyak warga Jakarta belum mendapatkan air bersih secara adil dan merata."

Menurut dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta harus bisa mencontoh kasus krisis air bersih yang sudah dilewati oleh warga Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Kini mereka sudah tidak perlu pusing untuk mendapatkan air bersih, setelah adanya bantuan pembangunan menara air bersih dari Embung Kedungsambi yang jaraknya kurang lebih 1,5 kilometer (km).

"Mereka terbukti berhasil mendapatkan air bersih yang mengalir ke rumah-rumah warga. Perbaikan harus dilakukan secara bersama-sama dan kolektif, bersama-sama mulai dari masyarakat hingga pembuat kebijakan," katanya.

Pemprov DKI juga dianggap harus berani melakukan terobosan terkait teknologi pengembangan air bersih ini.

"Di balik APBD-nya yang super fantastis, harus diimbangi dengan pelayanan ke masyarakat yang merata dan berkeadilan," kata Kent.

Sebelumnya, Warga Rusunami City Garden, Cengkareng, Jakarta Barat, mengaku telah hidup 12 tahun di rusunami tanpa mendapatkan air bersih.

Karena itu mereka yang tergabung Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Rusunami City Garden (P3CG) mengadukan masalah ini ke berbagai pihak.

Aduan tersebut dilayangkan oleh warga ke berbagai pihak mulai dari Pemprov DKI (khususnya gubernur), DPRD DKI, hingga ombudsman.

Kami juga pernah menulis soal Survei: Elektabilitas Prabowo Capai 51 Persen Jika Duet dengan Ganjar, Lebih Tinggi Dibanding Berpasangan dengan Anies Kamu bisa baca di sini

Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!

 

Rekomendasi