Minta Pemudik Tak Bawa Saudara yang Tanpa Keterampilan ke Tangerang, Wali Kota: Jangan Jadi Beban

| 19 Apr 2022 16:56
Minta Pemudik Tak Bawa Saudara yang Tanpa Keterampilan ke Tangerang, Wali Kota: Jangan Jadi Beban
Ilustrasi mudik (Antara)

ERA.id - Arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-3 lebaran. Namun demikian, Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah telah menghimbau masyarakat jauh hari.

Ada beberapa himbauan dari walikota dua periode tersebut. Mulai dari kewajiban vaksinasi hingga meminta masyarakat untuk tak membawa saudaranya yang tak punya ketrampilan ke Kota Tangerang.

"Himbauan masyarakat untuk mereka yang mempersiapkan diri yang akan keluar kota baik itu mudik atau liburan karena ini liburnya cukup panjang, ya saya himbau perisiapkan diri dalam keadaan sehat," ujarnya Selasa, (19/4/2022).

Vaksinasi booster atau dosis ketiga diwajibkan kata Arief untuk mengurangi risiko keterpaparan Covid-19. Sehingga, mereka siap dalam perjalanan kembali ke Kota Tangerang dalam keadaan sehat.

Yang paling ditekankan Arief yakni soal masyarakat yang diminta untuk tak membawa saudara dari kampung ke Kota Tangerang. Apalagi yang tidak memiliki kemampuan (skill) dan ketrampilan.

"Lalu tidak bawa orang yang tidak punya keterampilan, tidak punya skill. Karena di Tangerang sudah banyak orang yang mencari pekerjaan, orang lokal yang sudah memiliki skil dan sebagainya," tegasnya.

Untuk meminimalisir masyarakat dari daerah yang akan menjadi nasib di Kota Tangerang pasca mudik lebaran pihaknya kata Arief akan melakukan operasi yustisi. Dalam operasi tersebut, jajaran Pemkot Tangerang bakal menyisir masyarakat di sejumlah lokasi.

Apabila ada masyarakat yang bukan ber -KTP Kota Tangerang kemungkinan akan dipulangkan ke kampung halamannya. Tentunya dengan prosedur yang berlaku, terutama soal kepentinganya di Kota Tangerang.

"Nanti biasanya abis mereka datang kita lakukan operasi yustisi. Kita lihat datanya mau kemana mau ngapain,

Kata Arief, pihaknya memang tak melarang masyarakat luar daerah datang ke Kota Tangerang. Namun, seharusnya dapat mempertimbangkan kepentingannya agar tak menjadi beban di Kota Tangerang.

"Istilahnya kalo enggak punya skill dan keterampilan jangan jadi beban juga disini,. Mending bangun di kampung aja. Kan sekarang kampung di daerah, ikut berkembang," pungkasnya.

Rekomendasi