ERA.id - Stunting ternyata masih membayangi masalah kesehatan anak di Indonesia. Stunting adalah gangguan tumbuh kembang anak yang biasanya terlihat dari kondisi anak yang memiliki tinggi lebih pendek dibandingkan tinggi badan anak seusianya.
Terhambatnya tumbuh kembang ini akan berdampak pada kecerdasan, gangguan berbicara, sulit dalam belajar, hingga sistem kekebalan tubuh yang rendah. Gangguan kesehatan ini biasanya disebabkan kurangnya gizi yang masuk ke tubuh anak. Kondisi stunting rentan terjadi pada usia 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) mulai saat dalam kandungan hingga usia lima tahun yang juga dikarenakan kurangnya asupan gizi ibu ketika mengandung.
Meski menunjukkan penurunan, angka prevalensi stunting di Indonesia menurut Status Gizi Indonesia pada 2022 mencapai 24,4 persen. Angka ini masih jauh dari target pemerintah untuk mencapai penurunan hingga 14 persen pada 2024. Tidak hanya ditemukan di pedesaan, kasus stunting juga masih banyak ditemukan di perkotaan dikarenakan kurangnya pengetahuan orangtua mengenai asupan gizi bagi ibu hamil dan anak.
Selain sosialisasi pengetahuan gizi seimbang kepada orangtua, pemberian vitamin juga dapat membantu mencegah stunting. Menurut catatan Ninja Xpress, produk kesehatan termasuk suplemen dan obat-obatan juga menjadi produk yang banyak dikirimkan selama 2021 lalu.
Menurut salah satu shipper Ninja Xpress Vibian, berikut informasi tentang vitamin yang perlu diketahui untuk menghindari risiko stunting yang dirangkum Era.id dari keterangan resmi.
1. Vitamin A
Selain dikenal menjaga kesehatan mata, vitamin A juga dapat menjaga kesehatan gigi, tulang, dan jaringan lunak. Vitamin ini juga bermanfaat untuk membentuk jaringan epitel seperti kulit, mencegah infeksi dan penyembuhan luka.
2. Vitamin C
Vitamin C dapat menjaga pertumbuhan anak agar berlangsung normal, mencegah kelainan bentuk tulang, mempercepat penyembuhan luka dan meningkatkan pertahanan atau kekebalan tubuh melawan infeksi bakteri. Vitamin C memaksimalkan penyerapan zat besi dari makanan yang dikonsumsi, mineral penting yang dibutuhkan bagi ibu hamil.
Ilustrasi jeruk sebagai vitamin C (Unsplash/Kelly Sikkema)
3. Vitamin D
Vitamin D juga sangat berperan penting bagi tumbuh kembang anak agar tubuh dapat menyerap menyerap kalsium serta fosfor dengan baik untuk pembentukan serta kesehatan tulang dan gigi. Asupan vitamin D sesuai sesuai kebutuhan juga berdampak baik pada tumbuh kembang anak.
Tuty Sumiati SST.RD, seorang Ahli Gizi menjelaskan, ”Vitamin dan mineral adalah zat pengatur yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak. Biasanya vitamin dan mineral ini dapat diperoleh dari konsumsi sayuran dan buah. Vitamin C, E, A, D, dan K serta zat besi adalah beberapa vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan.”
Selain stunting, kurangnya asupan gizi juga dapat mempengaruhi keterlambatan berbicara (speech delay). Dadang Sukanda, Head of Business Development Vibian menjelaskan, “Menurut WHO, waktu yang dibutuhkan bayi untuk bisa merangkai dua sampai empat kata adalah antara 18 bulan sampai dua tahun. Para orangtua perlu waspada jika anak terlihat mengalami speech delay. Bisa jadi anak mengalami stunting akibat kurangnya asupan nutrisi. Jangan sampai para orangtua melewatkan masa golden age anak.”
Terkait hal ini Tuty Sumiati SST. RD lebih lanjut mengungkapkan, “Kurangnya asupan gizi juga dapat mempengaruhi kemampuan motorik anak yang bisa menyebabkan speech delay. Jika memang dibutuhkan, pemberian vitamin tambahan dapat diberikan pada kasus tertentu misalnya pada anak yang memang sangat kurang nafsu makannya. Yang penting, vitamin tambahan tersebut terbuat dari bahan-bahan alami yang aman dan memperhatikan Angka Kecukupan Gizi.”
Vibian dengan ketiga varian suplemennya yaitu SiSumo, SiGembul, dan SiGimbal terbuat dari bahan-bahan alami diantaranya madu hutan untuk nutrisi maksimal dan meningkatkan fungsi pencernaan; kurkuma plus atau temulawak yang mengandung kalium dan kalsium dapat meningkatkan fungsi saraf otak serta menambah nafsu makan; minyak ikan omega 3 dengan kandungan protein tinggi; mengkudu yang mengandung vitamin C dan folat untuk anti bakteri dan penangkal radikal bebas otak; dan extract centella asiatica yang dapat menambah kecerdasan otak.