Tim Editor
ERA.id - Produser musik dan peraih Grammy Awards, Noel Christopher Fisher alias 'Detail' terjerat kasus kekerasan seksual. Dia dituduh melakukan kekerasan seksual dari 2010 hingga 2018.
Menurut laporan Hollywood Reporter, Kantor Pengacara Distrik Los Angeles Country memberikan keterangannya, Kamis (6/8/2020). Fisher didakwa atas 15 tuduhan pemerkosaan paksa dan lima tuduhan penyerangan kejahatan dari 2010 hingga 2018.
“Mr. Fisher baru saja ditangkap beberapa jam yang lalu dan saya belum memiliki kesempatan untuk berbicara dengannya atau melihat dakwaan,” kata Irwin Mark Bledstein, pengacara Fisher, dikutip Fox News, Jumat (7/8/2020).
Peraih Grammy Awards 2015 ini ditangkap pada Rabu (5/8/2020). Tiga dakwaan mengarah pada penyerangan dengan cara paksa yang kemungkinan besar menyebabkan cidera tubuh yang parah, dua dakwaan masing-masing terkait senggama mulut paksa, dan juga sodomi dengan kekerasan paksa.
Fisher dituduh melakukan pelecehan seksual ke enam wanita berbeda dengan catatan korban berusia antara 18 hingga 31 tahun. Seorang model dan calon penyanyi pertama kali mengajukan gugatan ke pengadilan atas tuduhan menyalahgunakan dan memperkosanya.
Dia juga diduga melakukan pelecehan seksual ke seorang wanita Oktober 2010. Dia dituduh memperkosa secara paksa seorang wanita bulan Mei 2015, dan memperkosa secara paksa korban lainnya dari 2015 hingga 2017.
Di tahun 2017 pria 41 tahun ini diduga memperkosa dua wanita di kesempatan terpisah. Korban lainnya diduga mengalami pemerkosaan tahun 2018 sebanyak dua kali.
Penulis lagu hit milik Beyonce dan Jay Z “Drunk In Love” ini akan disidang pada Jumat (7/8/2020). Tetapi dari tuduhan itu dia membantah dan mengatakan semua itu hanya kebohongan yang menyebabkan kerugian besar baginya.
Jika dia terbukti bersalah, kemungkinan besar dia akan dihukum maksimal 225 tahun atau penjara seumur hidup.
Selain Beyonce, Fisher juga tercatat sebagai produser musik untuk beberapa penyanyi ternama, seperti Lil Wayne, Nicki Minaj, dan Wiz Khalifa.
