Tim Editor
ERA.id - Niall Horan boleh dibilang salah satu musisi yang berhasil menjual tiket konsernya sendiri mencapai 125 ribu tiket di 151 negara. Capaian ini berlangsung selama konser virtual di tengah pandemi yang digelar di Royal Albert Hall.
Konser virtual megah yang digelar oleh Niall ini diselenggarakan di lokasi yang biasanya menjadi tempat bersejarah dari banyak penghargaan bergengsi, seperti BAFTA Awards hingga BBC Proms. Konser ini digelar langsung tanpa penonton yang akan disiarkan ke seluruh dunia keempat zona waktu berbeda.
“Itu adalah ide yang lahir dari kebutuhan. Bagaimana kita bisa membuat artis kita tampil lagi tapi melakukannya dengan cara yang menarik?” kata Ric Salmon, manajemen musik dan agen tiket ACT.
Menurut catatan dan laporan Variety, konser Niall Horan ini di klaim sebagai konser virtual langsung tanpa penonton dengan penjualan tiket penuh. Jika konser ini digelar dengan kehadiran penonton maka seluruh area Royal Albert Hall akan diisi oleh penonton.
Konser Niall Horan (Instagram)
“151 negara! Anda tidak akan pernah mendekati itu dalam tur,” kata Salmon, dikutip Variety, Selasa (10/11/2020).
Salmon mengatakan datanya menunjukkan bahwa dua hingga tiga orang menonton setiap aliran yang terjual. “Akan ada hampir 400.000 orang yang menonton hari ini, yang merupakan angka yang fenomenal. Itu adalah enam Stadion Wembley menjadi satu. Skalanya sangat menarik,” katanya.
Sementara itu sesuai janji pelantun “Slow Hands”, seluruh hasil dari penjualan tiket akan diberikan ke semua kru konser musiknya. Di mana para kru terkena dampak pandemi dan tak punya penghasilan akibat konser Niall dibatalkan di berbagai negara.
Pemilihan Royal Albert Hall sendiri merupakan ide cemerlang dan keinginan Niall secara pribadi. “Niall ingin datang ke sini karena dalam pikirannya, ini adalah tempat musik paling bergengsi dan itu benar-benar selaras dengannya,” tutup Salmon.
