Bukan Menolak, Tetapi Ini Alasan Sebenarnya BCL Ogah Jadi Juri Indonesian Idol Lagi

ERA.id - Bunga Citra Lestari (BCL) akhirnya membongkar alasan dirinya yang tak lagi menjadi juri Indonesian Idol. 

Beberapa waktu lalu, BCL akhirnya bisa kembali bertemu dengan rekan-rekannya di Indonesian Idol, mulai dari Maia Estianty, Ari Lasso, Judika, Daniel Mananta, dan juga Anang Hermansyah. 

Mereka betemu dalam rangka farewell party Daniel Mananta yang tak lagi menjadi host Indonesian Idol. Pertemuan ini jadi kali pertama BCL bertemu dengan rekannya setelah kepergian suaminya, Ashraf Sinclair. 

“Ini pertama kalinya kita semua ketemu setelah 10 bulan,” kata Maia Estianty di kanal YouTube Maia Al El Dul TV, Senin (21/12/2020). 

Obrolan mereka pun langsung berlanjut ke rasa penasaran penonton Indonesian Idol tentang BCL yang tak lagi menjadi juri. Posisinya bahkan sudah digantikan oleh Rossa, pelantun “Tegar”. 

Maia pun bertanya alasan BCL menolak tawaran menjadi juri Indonesian Idol Special Edition tahun ini. “Kenapa lo nolak? (Jadi juri Indonesian Idol),” tanya Maia Estianty. 

“Enggak nolak sih,” jawab BCL. 

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Bunga Citra Lestari (@bclsinclair)

Pelantun “Sunny” itu kemudian menjelaskan bahwa dirinya sempat mendapat tawaran untuk kembali terlibat sebagai juri Indonesian Idol. Namun BCL mengatakan dirinya belum siap.

“Belum siap,” tegas BCL. 

Ketidaksiapan itu juga datang dari tawaran pihak Indonesian Idol di saat waktu yang kurang tepat. Di mana saat itu BCL mendapat tawaran sekitar bulan Juni atau Juli. 

“Gue juga bingung sebenarnya kenapa. Kalau ditanya sekarang udah santai. Cuma kalau pas mau mulai ditanyainnya kan bulan Juni atau Juli,” kata Bunga Citra Lestari. 

Sebagaimana diketahui BCL kehilangan suami tercintanya di bulan Februari 2020. Sejak saat itu ia harus melalui proses panjang agar bisa menerima dan ikhlas dengan kepergian mendiang Ashraf Sinclair. 

Rasa trauma bahkan muncul di diri BCL, yang kemudian menyebabkan dirinya enggan bertemu dengan siapa pun kecuali orang-orang di rumahnya.