Tim Editor
ERA.id - Anastasya Narwastu alias Tasya terkena dampak pengurangan member JKT48. Hal ini jadi salah satu yang disesalkan bagi sejumlah fan. Namun bagi Tasya, keluarnya ia dari JKT48 sebagai pengorbanan terakhirnya.
Sebelumnya pada Senin (11/1/2021) JKT48 mengumumkan 26 member yang terkena dampak restrukturisasi, salah satunya adalah Tasya dari tim KIII.
Sejak namanya diumumkan, Tasya menyampaikan permintaan maafnya ke para fan yang telah mendukung kariernya selama ini. Baginya keputusan ini bukan yang ia inginkan dan harapkan.
“Ini bukan sesuatu yang aku inginkan, karena ini di luar kendali ku. Tapi aku tetap minta maaf. Aku benar-benar minta maaf,” kata Tasya dalam cuitan di Twitter.
Dari curahan hati yang ditulis oleh Tasya, bisa disimpulkan bahwa ia termasuk ke dalam member JKT48 yang terpaksa lulus, bukan karena kesepakatan antara manajemen.
Meski Tasya menjadi member yang terkena dampak, hal ini bukan menjadi penyesalan yang mendalam bagi dirinya. Apalagi dara kelahiran 16 Juni 2000 itu mengaku sangat mencintai timnya, yaitu KIII.
“Aku selalu bilang kalau aku udah jatuh cinta sama KIII, dan akan selalu jadi garda terdepan buat pasang badan ngelindungin KIII,” kata Tasya.
“Ini adalah pengorbanan terakhir aku, agar grup ini tetap berjalan,” tutup Tasya dalam cuitannya.
Tasya merupakan satu dari sekian banyak member JKT48 yang terkena dampak pengurangan paksa. Selain Tasya, Amanina Afiqah, Gabriel Angelina, Adriani Elizabeth, Kandiya Rafa, Viona Fadrin juga diduga mengalami nasib serupa dengan Tasya.
Sementara itu Diani Amalia Ramadhani, Nabila Fitriana, Aurel Mayori, Nurhayati, dan juga Fidly Immanda Azzahra memilih untuk mengundurkan diri dari JKT48 sebelum terkena dampak restrukturisasi.
