ERA.id - Kabar menghebohkan datang dari idol grup JKT48. Sebanyak 26 member terpaksa lulus secara ‘paksa’ akibat restrikturisasi. Melihat kejadian ini Saktia eks JKT48 generasi kedua mengaku sedih dengan apa yang terjadi.
“Sedih banget, dan kaget karena harus ada pengurangan member,” kata Saktia saat dihubungi tim Era.id, Selasa (12/1/2021).
Sebagaimana diketahui pada Senin (11/1/2021) JKT48 secara resmi mengumumkan 26 member yang terkena dampak restrukturisasi akibat pandemi Covid-19.
Keputusan sulit ini terpaksa diambil oleh manajemen JKT48 demi tetap bertahan dari gempuran pandemi yang melanda sejak Maret 2020 hingga sekarang.
Mengingat banyaknya member berbakat dan juga punya banyak fan, Saktia yang pernah mengalami masa sulit selama berada di JKT48 pun meyakini tiap member yang terdampak bisa dapat pelajaran dan pengalaman yang cukup banyak.
JKT48 (Instagram)
“Semua member pasti sudah mikirin dengan mateng untuk masa depan mereka, dan itu adalah pilihan mereka, gue yakin walaupun mereka memutuskan untuk graduate banyak banget bekal dan pelajaran yang mereka ambil dari JKT48,” ungkap Saktia.
Lebih lanjut mantan member JKT48 generasi kedua itu juga meyakini idol grup kesayangannya itu masih bisa bertahan dan bisa menemukan cara agar tetap terus menghibur banyak fan.
Tak lupa ia juga meminta agar semua fan tetap kuat dan mendukung apa pun keputusan sulit yang akhirnya dipilih oleh staf dan juga member yang bersangkutan.
“Gue yakin management JKT48 sudah memikirkan langkah-langkah kedepannya. Jadi di dukung aja member-member yang masih berjuang untuk JKT48,” tutup Saktia.
Restrukturisasi JKT48 ini merupakan hasil akhir sejak diumumkan pertama kali oleh Melody Nurramdhani, GM Theater JKT48. Saat itu Melody mengaku demi bertahan dan melanjutkan JKT48, pihak manajemen harus mengambil keputusan sulit yaitu pengurangan member dan staf.