ERA.id - Buntut panjang dari kasus plagiarisme video klip Young Lex, "Raja Terakhir", berimbas pada pemecatan tim kreatif. Hal ini disampaikan oleh pihak penyedia game, Three Kingdom: Hero Legendaris.
Melalui media sosial resminya, pihak Three Kingdom akhirnya mengaku bersalah atas kasus yang ramai diperbincangkan.
“Perusahaan kami sebagai pengguna lagu ini tidak dapat menjaga dasar yang harus dijaga yaitu perlindungan terhadap bahan iklan ini dan kami menyatakan bersalah,” tulis pernyataan resmi Three Kingdom di Instagram, Rabu (10/3/2021).
Bukan hanya merasa bersalah saja, pihak game juga akan mengambil tindakan tegas terkait video klip hingga tim kreatif yang membuatnya.
Salah satu tindakan tegas yang dilakukan ialah menghapus semua video klip dan bakal memecat tim yang bersangkutan.
“Kami akan memeriksa ulang dan memecat pekerja dari agensi yang bersangkutan. Tindakan pertama adalah menghapus semua MV yang ada di media sosial kami,” tegas Three Kingdom.
Lalu, kata pihak game, mereka langsung mengadakan pertemuan dengan semua tim terkait untuk menuntaskan masalah yang terjadi.
Selain itu pihak game juga akan menghapus semua berita atau isi yang bersangkutan dengan MV "Raja Terakhir".
Terkait kehebohan MV Raja Terakhir yang diduga menjiplak milik Lay EXO, pihak game juga meminta maaf ke Lay EXO dan juga agensinya.
“Di sini kami sebagai pihak pembuat juga menyatakan minta maaf kepada Lay Zhang dan juga agensi serta hak pembuatan lagu, berharap pihak tersebut bisa memahaminya,” ujar Three Kingdom.
Lebih lanjut, pihak game juga memastikan bakal membuat tim khusus untuk mengawasi masalah yang terjadi. Pihaknya juga berjanji akan memperbaiki kualitas dan berhati-hati di masa mendatang.
Sementara itu, Raka Aditya Nugraha sebagai eksekutif produser video klip Raja Terakhir mengakui ia dan timnya menjadikan video klip LIT dari Lay EXO sebagai salah satu refrensinya.
(Capture Instagram)
“Tidak pernah ada niatan kami untuk melakukan plagiarisme, namun saya juga tidak menampikan bahwa memang karya Lay adalah salah satu sumber inspirasi dalam proses pembuatan video musik Young Lex yang berjudul Raja Terakhir,” kata Raka Aditya.
Raka juga menegaskan mendukung penuh keputusan pihak Three Kingdom: Hero Legendaris terkait penghapusan dan pemecatan.