Tim Editor
ERA.id - Raisa Andriana atau yang dikenal dengan nama Raisa mengungkap alasan hengkang sebagai vokalis Vierra. Ia mengaku banyak disalahkan saat membentuk grup dengan Kevin Aprilio.
Kemunculan Raisa di belantika musik Indonesia memang tergolong sukses dan membanggakan. Tapi siapa sangka sebelum terkenal ia lebih dulu mengalami kegagalan sebagai vokalis di grup besutan Kevin Aprilio, Vierra.
Ibu satu anak itu mengungkap sebelum dirinya sukses dan terkenal, ia sempat membuat grup bersama Kevin dengan nama Andante, sebelum akhirnya berubah menjadi Vierra.
"Jadi dulu tuh gue ngeband, dulu berdua gue sama Kevin. Berdua doang it’s like piano vokal it’s was perfect setting for me," kata Raisa di YouTube Boy William.
Lalu, kata Raisa, ia dan Kevin sudah sempat membuat lagu dan melakukan proses rekaman. Namun, sayang kariernya bersama Vierra tak sesukses yang dibayangkan.
Pelantun "Mantan Terindah" itu pun memutuskan untuk hengkang dari grup Vierra. Raisa juga mengungkap dirinya kerap disalahkan lantaran tidak mendapat kesuksesan yang instan.
"Pada akhirnya tuh kayak gue banyak disalahkan karena mungkin kita nggak instan sukses atau kita kasih ke label (demo), 'oh masih kurang ini nih, kurang ini'. Tapi entah kenapa tuh kayak it all always falls on me," ungkapnya.
Kevin yang saat itu menjadi pimpinan grup pun mencoba untuk melakukan berbagai cara. Salah satunya dengan mengubah format menjadi full band dan juga lagu.
Namun sayangnya keputusan Kevin saat itu membuat Raisa jadi tidak nyaman. Ia pun memilih untuk hengkang dari Vierra meski sudah melakukan rekaman lagu.
"Tapi lama-lama gue tuh kayak nggak nyaman juga setelah konsepnya dirubah-rubah, jadi ngeband banget, lagunya jadi nggak gue banget. Akhirnya gue step back dengan penuh pertimbangan," katanya.
Wanita yang akrab di sapa Yaya itu pun memutuskan untuk bersolo karier. Ia meninggalkan Vierra dan posisinya digantikan oleh Widy Soediro Nichlany.
Meski memutuskan untuk keluar dan meninggalkan grup, tak dipungkiri olehnya bahwa Raisa sempat merasa insecure dengan keputusannya.
"Sampai mereka akhirnya keluar single tuh gue deg-degan terus. Kayak 'duh gue nyesel nggak ya, gue nyesel nggak ya', gitu kan," kata penyanyi 30 tahun itu.
Namun akhirnya Raisa sadar pilihannya untuk keluar dari Vierra adalah pilihan yang sangat tepat. Ia meyakinkan dirinya bahwa genre yang diusung oleh Vierra tidak cocok untuk dirinya yang lebih ke ballad.
Lebih lanjut, Raisa juga menegaskan kalau dirinya tetap berada di sana, maka ia akan sengsara dan tidak sesukses saat ini.
"If i would stay there, i will miserable," tutupnya.
Kini baik Raisa maupun Vierra sama-sama sebagai musisi yang sukses di belantika musik Indonesia. Raisa sukses dengan solo karier dan kehidupannya, begitu juga dengan Vierra sebagai salah satu band yang dicintai banyak remaja.
