Tim Editor
ERA.id - Mantan gitaris band NOAH, Uki mencuri perhatian publik berkat pernyataannya mengenai musik. Uki menyebut bahwa musik merupakan sumber dan gudangnya orang berbuat maksiat, sehingga ia menginginkan industri musik untuk ditutup.
Seperti yang diketahui, pria bernama asli Mohammad Kautsar Hikmat ini sudah keluar dari NOAH, pada tahun 2019 lalu. Sejang hengkang, Uki memilih untuk fokus berdakwah dan membantu sesama.
Uki kini menjauhi dunia musik karena menganggap musik adalah hal yang haram. Ia menilai bahwa dengan bermusik ia hanya menikmatinya di dunia saja, dan tidak bisa meningkatkan derajatnya di mata Tuhan.
"Karena bagi saya, saya gak bisa membanggakan. Ya Allah saya dulu menciptakan banyak fans, banyak lagu, di hadapan Allah pada akhirnya itu gak bisa meningkatkan derajat saya," ujar Uki, dilansir dari kanal YouTube Belajar Sunnah, yang berjudul "Uki Eks NOAH, ada apa dengan musik".
Uki bahkan menganggap bahwa uang yang dihasilkannya dari dunia musik merupakan uang haram, sehingga tak akan bisa digunakan untuk bersedekah.
"Terus kalau saya bilang, saya dengan uang ini bisa bersedekah dengan apa segala macam, tapi kita melakukan hal yang haram, gak bisa," kata Uki.
Tak hanya itu, Uki juga menyebut bahwa musik merupakan pintu masuknya maksiat dan berbagai perbuatan buruk yang dibenci oleh Tuhan. Menurutnya, dengan ditutupnya industri musik maka pintu untuk berbuat maksiat juga ditutup.
"Jadi untuk dari segi musiknya, karena ketika musik itu gak kalian lakukan maka otomatis kalian menutup pintu khamr, bercampur dengan wanita. Ya jadi dengan menutupnya pintu musik, industri musik, kalian itu menutup banyak hal yang sifatnya mudarat yang mungkin kalian tidak menyadari ya," jelasnya.
Dengan demikian, Uki memberikan pesan kepada para musisi untuk tidak menjadi pintu maksiat bagi orang lain. Ia meminta musisi untuk berhentu bermusik untuk menutup pintu maksiat.
"Jadi saya mengingatkan diri saya sendiri, buat kalian juga, buat para musisi juga jangan mau menjadi pintu maksiat untuk orang lain memasuki maksiat itu. Jadi tutup setutup erat-eratnya jangan mau kita jadi pintu maksiat," pungkasnya.
