ERA.id - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar memberi sinyal akan ada dua partai politik yang bergabung dengan koalisi Gerindra-PKB.
Komunikasi dengan dua partai itu disebut sedang intensif. "Moga-moga positif, moga-moga jadi," kata Muhaimin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2022).
Meski begitu, Muhaimin enggan membocorkan nama partai yang mau bergabung bersama mereka pada Pemilu 2024 mendatang. "Saya belum bisa buka sekarang. Nanti kalau dibuka, enggak jadi masuk," katanya.
Wakil Ketua DPR RI itu mengatakan, penambahan anggota koalisi ini juga bertujuan untuk membahas siapa calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung. Pengumumannya akan dilakukan setelah seluruh anggota koalisi berdiskusi.
Muhaimin menargetkan hingga akhir tahun ini anggota koalisi Gerindra-PKB bertambah. Setelah itu, akan didiskusikan siapa calon presiden dan calon wakil presiden.
"Kalau saya kasih deadline akhir tahun ini partai harus nambah, setelah partai nambah kita ajak diskusi memutuskan (capres-cawapres)," kata Muhaimin.
Meski nantinya akan ada tambahan anggota, capres potensial yang akan diusung tetap hanya dua, yaitu Prabowo Subianto dan Muhaimin. "Ya kalau sudah dua orang bertemu masa kita ngusulin orang lain," katanya.
Sebelumnya, Partai Gerindra sepakat untuk mengusung Ketua Umumnya Prabowo Subianto sebagai capres 2024. Keinginan para kadernya itu juga disanggapi Prabowo.
Hal itu disampaikan dalam pidatonya saat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/8/2022).
"Dengan ini, saya menyatakan, bahwa dengan penuh rasa tanggung jawab saya menerima permohonan saudara untuk bersedia dicalonkan sebagai calon presiden RI," kata Prabowo.