ERA.id - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto buka-bukaan soal peluang berpasangan dengan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani di Pilpres 2024.
Prabowo mengatakan, segala kemungkinan yang berkaitan dengan Pemilu dan Pilpres 2024, masih sangat terbuka.
"Kalau tanya memungkinkan atau tidak memungkinkan, saya kira ya dari segi teori kemungkinannya ya pasti memungkinkan," kata Prabowo usai menerima kunjungan safari politik PDIP di kediamannya, Bukit Hambalang, Sentul, Jawa Barat, Minggu (4/9/2022).
Meski begitu, Prabowo mangatakan keputusan soal itu masih sangat panjang. Apalagi, masing-masing partai memiliki mekanisme sendiri dalam menentukan capres-cawapres.
"Tentunya perjalanan masih panjang. PDIP harus memikirkan, Gerindra juga. Tapi bagi kita, apapun demi kebaikan bangsa dan negara, kami siap melaksanakan," kata Prabowo.
Terkait dengan koalisi Gerindra-PKB, Prabowo mengatakan bahwa masih ada peluang bagi partai politik lainnya untuk bergabung, termasuk dengan PDIP. Sebab, untuk memajukan bangsa perlu kerja sama dari banyak pihak.
"Waktu kita juga deklarasikan kerja sama dengan PKB dari awal kita mengatakan itu juga terbuka. Kita ingin juga kerja sama yang besar, yang solid," kata Prabowo.
Senada, Puan juga tak menutup kemungkinan untuk berpasangan dengan Prabowo di Pilpres 2019. Menurutnya, tidak ada yang tidak mungkin dalam politik, apalagi jika tujuannya baik.
"Menurut saya, ada kemungkinan. Tidak ada yang tidak mungkin di politik demi kemajuan bangsa dan negara," kata Puan.
Meski begitu, safari politik PDIP ini masih sebatas penjajakan dengan berbagai partai politik, termasuk dengan Partai Gerindra.
Menurut Puan, semua partai pasti menyadari kapan waktu yang tepat untuk bertanding dan pada saatnya nanti akan bersanding. "Saat bertanding kami akan bertanding, saat bersanding kami akan bersanding," pungkasnya.