ERA.id - Aksi demonstrasi menolak kenaikan Bakar Minyak (BBM) terus dilakukan oleh berbagai kalangan yang masih berlangsung hingga saat ini. Hal ini menyusul adanya kebijakan penyesuaian harga BBM oleh Pemerintah Pusat, Sabtu (3/9/2022) lalu.
Menganggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil menilai aksi demonstrasi yang dilakukan oleh masyarakat menjadi hal yang lumrah.
Ia meyakini setiap kebijakan yang diambil tentunya mendapatkan respons yang berbeda-beda dari masyarakat.
"Ini negara demokrasi, silakan menyampaikan aspirasi. Yang penting tidak ada huru hara, kerusuhan. Dan tentunya juga saran saya diiringi oleh solusi kajian-kajian yang tentunya menjadi opsi jangka panjang," ucap Ridwan Kamil di Kota Bandung, Senin (12/9/2022).
Diungkapkan Ridwan Kamil, saat ini masyarakat harus mulai menyesuaikan dengan moda transporasi berbasis tenaga listrik. Pasalnya, krisis energi yang terjadi di dunia bakal berkelanjutan.
Dengan begitu, eks Wali Kota Bandung itu menyarankan agar masyarakat mulai beralih ke moda transporasi berbasis listrik.
"Saya ke sini (Pasar Baltos) pakai kendaraan listrik, sudah harus dimulai dari sekarang. Sekarang mending motor listrik, ngga pake bensin, dan harga listrik cuman seperlima dari harga BBM," ungkapnya.
Dengan demikian, ia berharap penggunaan kendaraan listrik dapat menginspirasi kepala daerah lainnya maupun Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Gubernur Jabar memberi contoh, mudah-mudahan kepala daerah lain mengikuti (termasuk) ASN-nya. Orang cerdas pasti akan memilih yang tidak banyak dinamika BBM," pungkas dia.