ERA.id - Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto (Cak Nanto) meminta Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief, untuk tidak menyebar fitnah dan hoaks.
Tak cuma Arief, Cak Nanto juga mengirimkan pesan untuk semua pihak yang akan bertarung pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Saya meminta untuk siapa pun yang mau bertarung merebut hati rakyat pada Pemilu 2024 untuk mengutamakan nilai-nilai demokrasi yang baik, jangan hanya produksi hoaks, tebar fitnah, playing victims, dan semacam-nya,” ucap Cak Nanto, Senin (26/9/2022).
Adapun menurut Cak Nanto, menilai Andi Arief memfitnah Presiden Jokowi, terkait tuduhan mengatur kandidat Pilpres 2024 dan ancaman kepada partai-partai koalisi untuk mendukung Ketua DPR Puan Maharani sebagai kandidat Pilpres.
"Saya sudah mendengarkan potongan video yang beredar. Andi Arief bukan saja memfitnah secara keji Presiden, fitnahan juga dialamatkan kepada seluruh partai koalisi, ini saya kira cara Andi Arief sangat buruk dan merusak nilai demokrasi," ucap Cak Nanto.
"Memang sejak memimpin, saya banyak mencatat Presiden Jokowi kerap selalu menjadi sasaran fitnah dan terbukti bahwa semua hanya isapan jempol. Tapi memang kali ini sangat keji, karena berasal dari elite partai dan membawa-bawa nama Presiden sebelumnya," tutur Cak Nanto melanjutkan.
Oleh karena itu, Cak Nanto meminta kepada Andi Arief, Demokrat, dan SBY untuk mengutamakan nilai-nilai demokrasi yang baik menjelang Pemilu 2024.