"Saya ajak debat terbuka karena kami sangat menghargai perdebatan intelektual sesama aktivis. Jadi saya tantang sekali lagi," kata Arya kepada wartawan di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/1/2019).
Kata Arya, debat bisa dilakukan sambil santai di rumahnya. Bahkan, dia menawarkan akan membuatkan kopi untuk Andi Arief. Ini sekaligus menyikapi pernyataan Andi Arief yang menyatakan akan menggeruduk rumahnya.
"Ngopi sambil debat terbuka kan asyik. Itu di rumah saya ada kopi Lampung. Debat berdua didepan teman teman aktivis kan asyik. Saya akan buktikan omonganya hoaks tapi ngapain dibuktikan orang sudah terbukti kok," ungkapnya sambil tersenyum.
Selain itu, lagi-lagi Ketua DPP Partai Perindo ini meminta agar Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dapat menertibkan kadernya. Sebab, hal buruk yang dilakukan kader Partai Demokrat bisa membuat citra partai berlambang mercy tersebut justru menurun.
"Kasihan citra Pak SBY, Demokrat kalau prajuritnya seperti itu. Tolong Pak SBY ingatkan kembali pasukannya jangan bikin keributan kasihan citra Pak SBY yang baik itu terganggu nanti rakyat nggak percaya ke Bapak kan kasihan saya. Saya menghargai dan menghormati beliau," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Arya juga mempertanyakan tim yang disebut-sebut telah dibentuk oleh Andi Arief. Caleg Perindo itu justru meragukan jika tim itu dibentuk atas arahan dari SBY.
"Apalagi saya agak sedih kok Pak SBY membiarkan anak buahnya mengancam orang lain, bukan tipe Pak SBY mengancam-ngancam. Kenapa Pak SBY membiarkan pasukanya mengancam orang lain, itu bukan tipe Pak SBY," jelasnya.
Supaya kalian tahu, lewat cuitannya di media sosial Twitter, Andi Arief mengaku bakal melaporkan beberapa orang dari kubu Jokowi-Ma'ruf Amin.
Mereka adalah Arya Sinulingga, Hasto Kristiyanto, Ali Mochtar Ngabalin, Guntur Romli, PSI, dan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf ke Bareskrim Polri. Dia menyebut mereka sebagai 'pemfitnah'.
"Saya akan geruduk juga dengan baik-baik rumah mereka untuk saya jemput memudahkan tugas polisi. Saya sudah buat tim," tulis Andi Arief lewat Twitter, Minggu (6/1/).