Ribuan Suporter Jogja-Solo Doakan Korban Kanjuruhan, Sepakat Damai dan Bersatu

| 05 Oct 2022 10:44
Ribuan Suporter Jogja-Solo Doakan Korban Kanjuruhan, Sepakat Damai dan Bersatu
Sejumlah suporter dari berbagai kelompok berkumpul di Stadion Mandala Krida, Selasa (4/10) malam. (Dok. Barajamusti Yogya)

ERA.id - Ribuan suporter sepak bola di Yogyakarta berkumpul untuk mendoakan korban tragedi Kanjuruhan.

Momen ini juga menjadi ajang bersatu dan menggalang perdamaian dengan kelompok supporter dari Solo yang selama ini kerap menjadi rival.

Momen ini berlangsung di kawasan Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Selasa (4/10) malam. Mereka bernyanyi, menyalakan lilin, memanjatkan doa bersama, dan melakukan salat Gaib kepada korban tragedi Kanjuruhan.

Para suporter juga sepakat menyayangkan tragedi Kanjuruhan dan tak ingin kejadian yang menewaskan ratusan orang meninggal usai laga Arema FC versus Persebaya itu tak terulang lagi.

Kelompok suporter yang datang berasal dari pendukung klub PSS Sleman, PSIM Yogyakarta, dan Persis Solo.

Muslih Burhanuddin selaku Presiden Brajamusti, kelompok suporter PSIM, menyatakan, para kelompok suporter, termasuk yang kerap menjadi rival, mengesampingkan perbedaan untuk berkumpul di ajang itu.

“Ini benar-benar sesuatu yang luar biasa bagi kami. Malam ini di Mandala Krida dalam rangka doa bersama untuk saudara-saudara kami di Kanjuruhan,” ujarnya.

Menurutnya, momen ini akan menghilangkan perbedaan antar suporter. “Ini momen yang sudah dinanti publik sepak bola. Malam ini bisa bertemu meski masih di masa duka. Ke depan akan ada hal yang kita lakukan antarpengurus dan akan intens berkomunikasi,” ujarnya.

Adapun Maryadi ‘Gondrong’ selaku Presiden Pasoepati, kelompok supporter Persis Solo, berharap kegiatan ini membuat hubungan antar kelompok supporter menjadi lebih baik.

‘Harapan kami ke depan kita selalu berhubungan baik antara supporter Jateng dan Jogja. Ke depan kita dari Pasoepati akan menyetujui apa yang akan dilaksanakan untuk persatuan dan kesatuan supporter,” kata dia.

Bukan hanya riuh di kawasan Mandala Krida, aksi ini juga  ramai di dunia maya. Di Twitter, Mandala Krida dan tagar #sepakatdamai juga #MataramIsLove merajai lini masa.

Rekomendasi