ERA.id - PT KAYAN Hydro Energy (KHE) telah menjalin hubungan kerjasama dengan Sumitomo Corporation. Kedua perusahaan itu akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kalimantan Utara
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap, rencana pembangunan PLTA itu segera direalisasikan dan mendatangkan banyak investor.
"Kami berharap, bahwa seluruh kegiatan ini bisa direalisasikan, tidak hanya sebatas penandatanganan memo kerja sama, tapi bisa direalisasikan dalam bentuk investasi," kata Airlangga di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Kamis (6/10/2022).
Airlangga mengatakan, Presiden Joko Widodo sangat menaruh perhatian pada pengembangan transisi energi di Kalimantan. Oleh karena itu, kerja sama KHE dengan Sumitomo Corporation diharapkan pula bisa mendukung upaya percepatan emisi bersih atau net zero emission.
"Oleh kerena itu, kerja sama yang baru disaksikan, diharapkan bisa meningkatkan kecepatan pekerjaan dari proyek KAYAN Hydro Energy," kata Airlangga.
Selain itu, Airlangga berharap PT KHE mampu menggandeng industri-industri di hilir.
"Saya berharap dengan menggandeng Sumitomo, maka tentunya juga bisa mengandeng indsutri hilir," katanya.
Dalam kesempatan itu, Direktur Utama PT KHE Andrew Setyawan Suryali mengatakan, pihaknya bersama Sumitomo Corporation akan membangun lima bendungan untuk menghidupkan PLTA yang terletak di Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.
Lima bendungan itu memiliki kapasitas 9.000 megawatt yang dibangun secara bertahap.
"Sebagai realisasi kerja sama pembangunan PLTA KHE Cascade di Kalimantan Utara, dengan nilai investasi sebesar 17 miliar dolar Amerika Serikat," kata Andrew.