ERA.id - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono mengatakan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan mengumumkan nama calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 paling lambat pada awal tahun 2023.
"Keputusan (capres) paling selambat-lambatnya awal tahun," ujar Mardiono dikutip Sabtu (22/10/2022).
Dia memastikan bahwa KIB tidak akan sampai menunggu menit-menit terakhir untuk mengumumkan capres yang akan diusung.
"Saya pikir enggak kalau last minute ya, saya pikir enggak, pasti enggak. Gambaran saya mungkin tidak sampai awal tahun, mungkin kita sudah mengambil keputusan," kata Mardiono.
KIB yang terdiri dari Partai Golkar, PAN, dan PPP hingga saat ini belum secara resmi menyampaikan nama-nama capres maupun calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung pada Pilpres 2024.
Menurut Mardiono, masing-masing partai saat ini sedang melakukan mekanisme di internalnya untuk mematangkan nama-nama yang akan diajukan ke KIB.
"Masing-masing partai ada mekanisme, nanti setelah itu kami bawa ke tingkat koalisi. Mudah-mudahan yang diusung oleh masing-masing partai koalisi ini sama," ucapnya.
Mantan anggota dewan pertimbangan presiden (watimpres) itu menambahkan, jika nama-nama yang diajukan masing-masing partai ada yang sama maka potensi terjadinya perdebatan semakin kecil.
Sehingga, keputusan siapa pasangan capres-cawapres yang akan diusung KIB pun bisa lebih cepat ditetapkan dan diumumkan.
"Kalau sama tentu tidak melahirkan perdebatan yang kuat. Tetapi mana kala kemudian mungkin bisa berbeda, ini yang akan ada perdebatan kuat nanti," kata Mardiono.
Sebelumnya, KIB kerap menegaskan bahwa soal pasangan capres-cawapres akann dibahas paling akhir. Tiga partai politik yang bergabung dalam satu koalisi ini lebih fokus untuk mematanngkan visi misi serta konsep pemerintahan mendatang.
Adapun Presiden Joko Widodo menyarankan agar KIB tidak terlalu lama memilih capres yang akan diusung.
Hal itu disampaikan Jokowi saat menghadiri HUT Partai Golkar ke-58 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/10).
"Saya titip pesan, jangan terlalu lama-lama," kata Jokowi.
Jokowi mengakui, selama ini kerap memperhatikan KIB yang terdiri dari Partai Golkar, PAN, dan PPP. Apalagi, tiga ketua umum partai itu ada di dalam kabinet Indonesia Maju.
Dia meminta supaya keputusan cepat diambil, dan jangan terlalu lama hanya saling bertemu saja.
"Saya denger-denger dan saya melihat tiap hari itu Pak Airlangga Hartarto itu rangkulan terus dengan Pak Mardiono dari PPP dan Pak Zulkifli Hasan dari PAN. Jangan hanya rangkul-rangkulan terus," katanya.
Namun, dia meyakini, KIB tidak akan lama lagi mengumumkan capres yang akan diusung.
"Tapi saya meyakini sebentar lagi pasti akan segera menentukan," kata Jokowi.