PPP: Jika KIB Berakhir, Akhirilah dengan Baik-Baik

| 13 May 2023 11:31
PPP: Jika KIB Berakhir, Akhirilah dengan Baik-Baik
Kampanye PPP (Antara)

ERA.id - Biduk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pasti pecah bila ketiga partai dalam koalisi ini tak bersepakat soal dukungan calon presiden (capres) yang akan diusung di Pilpres 2024.

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek mengatakan, bila itu terjadi, diharapkan kerja sama politik antara partainya dengan Partai Golkar dan PAN melalui KIB, dapat diakhiri dengan baik.

"Soal kemudian pilihan capres berbeda, konsekuensinya KIB ya harus berakhir dengan baik-baik," kata Awiek di Jakarta, dikutip Sabtu (13/5/2023).

Sebaliknya, Partai Golkar, PAN, dan PPP sepakat mengusung satu nama sebagai capres di Pilpres 2024, maka KIB tetap berjalan. "Kalau ternyata capresnya sama, ya KIB berlanjut," ucap Awiek.

Meski begitu, dia mengatakan bahwa hubungan antara partai politik di KIB masih sangat baik. Termasuk dengan Partai Golkar yang belakangan diisukan bakal merapat koalisi lain, salah satunya Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang digagas PKB dan Partai Gerindra.

"Kita baik-baik saja sama beliau-beliau itu, sama teman-teman Golkar. Komunikasi politik dengan teman-teman Golkar bagus-bagus saja," ucapnya.

Diketahui, PPP telah mendeklarasikan dukungannya kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres di Pilpres 2024.

Partai berlambang Kakbah itu juga bersiap menjalin kerja sama politik dengan PDI Perjuangan yang merupakan partai politik Ganjar.

Belakangan santer terdengar bahwa PAN juga berencana mendukung Ganjar. Deklarasinya akan diumumkan setelah penutupan pendaftaran bakal calon anggota legislatif (bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada 14 Mei 2023.

"Insyaallah, jika semua berjalan lancar, apa yang diprediksi, apa yang disebut-sebut itu Insyaallah benar, ya semoga," kata Sekjen PPP, Arwani Thomafi.

Rekomendasi