ERA.id - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai dalam situasi yang tidak menentu seperti sekarang, diperlukan pemimpin yang memiliki visi yang jelas. Serta memiliki karakter pimpin yang kuat, tegas, dan disegani oleh negara-negara di dunia.
"Karena itu kami merasa tidak berlebihan kalau Prabowo adalah orang yang tepat untuk memimpin bangsa kita ke depan. Dalam kancah internasional, Prabowo selalu dihormati sebagai Menteri Pertahanan dari republik besar. Kunjungan Pak Prabowo ke Pentagon bertemu Menhan AS menunjukkan bahwa beliau memiliki pergaulan yang begitu luas dan diplomasi pertahan yang baik dan dihormati," jelas Wakil Ketua MPR itu dalam keterangannya, Kamis (27/10/2022).
"Kalau kemampuan itu kemudian ditingkatkan dalam kursi kepresidenan. Insya Allah bangsa Indonesia akan lebih baik ke depan. Wis Wayahe Prabowo Presiden," imbuh Muzani.
Muzani melanjutkan, jika Prabowo diberi kesempatan untuk memimpin bangsa Indonesia, cuma satu hal yang ingin beliau lakukan yaitu melihat masyarakat Indonesia terseyum dalam menatap masa depan.
"Apa yang akan dilakukan Prabowo kalau beliau jadi presiden? Yang menjadi obsesi beliau cuma satu saja, beliau ingin melihat rakyat tersenyum menatap masa depan. Kalau rakyat senyum menghadapi masa depan, itu artinya dia optimis bahwa anaknya bisa sekolah, anaknya bisa berobat, dan anaknya mudah mendapat pekerjaan," tutup Muzani.
Namun, menurut Muzani, itu semua bisa terwujud apabila persatuan dan kesatuan bisa tercipta. Dan Prabowo, kata Muzani, adalah pemimpin yang berkomitmen untuk selalu mengutamakan persatuan dan kesatuan.
"Persatuan dan kesatuan adalah kunci agar rakyat Indonesia bisa tersenyum menatap masa depan. Itu sebabnya mengapa Pak Prabowo memutuskan untuk bekerjasama dengan Presiden Jokowi. Karena beliau menyadari bahwa kegotongroyongan diperlukan dalam mambangun dan memajukan bangsa kita," tutup Muzani yang juga Ketua Fraksi Gerindra itu.
Muzani menghadiri konsilidasi dan temu kader DPD Gerindra Bali, Rabu (26/10/2022). Acara ini dihadiri seluruh pengurus DPC dan PAC se provinsi Bali.
Dalam sambutannya Muzani mengatakan, Bali adalah jendela Indonesia di mata dunia. Itu sebabnya, persatuan dan kesatuan di Bali perlu dijaga dengan baik. Apalagi dunia saat ini sedang dalam ancaman krisis dan ketidakpastian.
"Saya bersyukur di Bali ekonominya telah menunjukkan geliat pertumbuhan yang baik. Sudah banyak turis lokal maupun internaisonal. Tapi ini belum pulih seutuhnya. Karena seluruh pemimpin di dunia mengatakan kita akan menghadapi resesi, kelangkaan pangan, pemanasan global, bahkan kita diancam dengan perang dunia ketiga," kata Muzani.