ERA.id - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) bakal mendalami soal kasus pemerasan terhadap Tony Sutrisno yang diduga dilakukan oleh Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol, Andi Rian Djajadi dan sejumlah oknum polisi.
Beredar diagram yang menampilkan nama-nama sejumlah perwira Polri diduga melakukan pemerasan terhadap Tony, yang merupakan pelapor kasus penipuan arloji Richard Mille senilai Rp77 miliar.
"Jika pelapor membenarkan isi bagan (diagram). Tentu ini penting untuk di dalami," kata Komisioner Kompolnas, Yusuf Warsyim dalam keterangannya, dikutip Senin (31/10/2022).
Tentunya, ia akan mencoba melakukan koordinasi dengan pihak pengawas internal, baik Inspektorat Pengawasan Umum atau di Divis Propam Polri.
Sebab, permasalahan diagram kasus dugaan pemerasan yang dilakukan pejabat kepolisian harus ditelusuri secara serius.
"Kompolnas sebagai pengawas fungsional yang menilai dan memantau kinerja Polri, kami akan koordinasikan adanya bagan-bagan semacam ini ke pihak pengawas internal," katanya.
Dikonfirmasi secara terpisah, Andi Rian enggan berkomentar soal diagram yang mencatut namanya terkait dugaan pemerasan terhadap Tony Sutrisno.
"Tanyakan saja sama yang membuat," kata Andi Rian kepada wartawan.