ERA.id - Pasca terjadinya tragedi Kanjuruhan yang terjadi beberapa waktu lalu, pemerintah fokus untuk mengevaluasi beberapa stadion. Baik yang digunakan untuk Liga 1 maupun Liga 2 yang saat ini tidak memenuhi standar.
"Arahan dari Bapak presiden, kami, Menteri PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ) dan saya (Menteri Pemuda dan Olahraga) untuk mengaudit. Kita mulai dulu dari stadion-stadion yang memang kondisinya agak kurang bagus atau yang selalu dipadati penonton," kata Menpora Zainudin Amali usai menghadiri acara Festival Pelajar Nusantara, Senin (31/10/2022).
Saat ini masih banyak stadion yang belum memenuhi standar FIFA, khususnya stadion yang digunakan untuk Liga 1 dan Liga 2. Namun ada beberapa stadion yang sudah memenuhi standar FIFA, salah satunya Stadion Manahan, Solo.
"Kita konsentrasi ke stadion-stadion yang perlu perhatian, khususnya infrastruktur, bagaimana tentang flow pemain, penonton, keselamatan dan kenyamanan bersama," katanya.
Untuk Stadion Manahan, rencananya akan menjadi salah satu stadion yang digunakan untuk Piala Dunia U20 mendatang. Sebab stadion ini merupakan salah satu stadion yang berstandar FIFA. "Ini kan (Stadion Manahan) digunakan untuk U20," katanya.
Sementara itu terkait Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), ia enggan ikut campur. Menurutnya hal tersebut di luar dari area kewenangan pemerintah.
"Pemerintah tidak ikut campur, itu menjadi urusan federasi PSSI, ada FIFA di atasnya. Biarlah mereka mengurus sendiri. Pemerintah tidak ikut campur dan tidak intervensi," tandasnya.