ERA.id - Baru-baru ini Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengungkapkan lima stadion standar FIFA di Indonesia.
Apa yang disebutkan Menpora telah menjadi pertimbangan sebagai lokasi atau venue Piala Dunia U-17 2023. Namun, Stadion Internasional Jakarta (JIS) di Jakarta Utara tidak termasuk dalam daftar stadion tersebut.
Menurut Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, saat ini terdapat lima stadion di Indonesia yang telah memenuhi standar FIFA. Stadion-stadion tersebut adalah Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Stadion Manahan, Stadion Jakabaring, dan Stadion I Wayan Dipta.
Pernyataan Menpora tersebut disampaikan oleh Dito setelah menghadiri LPS Monas Half Marathon 2023 di Stadion Istora, Jakarta, pada hari Minggu, 2 Juli 2023.
Stadion Standar FIFA di Indonesia, Mengapa JIS Tidak Masuk?
Lantaran JIS tidak masuk dalam daftar, kemudian dilakukan peninjauan yang dilakukan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi.
Setelah peninjauan terdapat beberapa catatan, salah satu masalah yang ditemukan adalah kualitas rumput lapangan yang tidak memenuhi standar FIFA. Peninjauan ini merupakan bagian dari persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
"Hari ini kami melihat stadion JIS yang sangat bagus ini. Namun, kami perlu mengevaluasi apakah stadion ini memenuhi standar FIFA jika diperiksa nanti. Salah satu hal yang utama adalah kualitas rumput," ungkap Basuki Hadimuljono setelah melakukan peninjauan di JIS pada Selasa (4/7/2023).
Para ahli juga turut mengevaluasi kualitas rumput di Stadion JIS. Basuki Hadimuljono melanjutkan bahwa rumput perlu diganti agar sesuai dengan standar FIFA jika ingin digunakan dalam tiga bulan mendatang.
Solusi Agar JIS Masuk Standar FIFA
Namun, Basuki menyampaikan bahwa ada solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Mereka akan mengganti seluruh rumput di stadion sesuai dengan panduan dari ahli agronomi Qamal Mustaqim.
Basuki menjelaskan jika menurut Qamal rumput harus diganti agar memenuhi standar FIFA dan dapat digunakan dalam waktu tiga bulan. Meskipun ini merupakan solusi jangka pendek, untuk jangka panjang mungkin perlu dilakukan perubahan rumput secara keseluruhan.
Dengan demikian, rumput yang saat ini tidak memenuhi kriteria FIFA akan diganti dengan jenis rumput lain agar sesuai untuk Piala Dunia U-17.
Selain itu, Basuki juga menyatakan bahwa mereka akan melakukan renovasi terhadap fasilitas di JIS, termasuk meningkatkan akses masuk dan keluar stadion yang saat ini hanya memiliki satu pintu.
Basuki berharap dengan langkah-langkah ini, JIS dapat memenuhi standar FIFA dan menjadi tuan rumah yang layak untuk Piala Dunia U-17 2023.
Selain stadion standar fifa di indonesia, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…