Tingkat Vaksin Booster Rendah, Menkes: Masyarakat Merasa Sudah Tidak Penting

| 08 Nov 2022 21:05
Tingkat Vaksin Booster Rendah, Menkes: Masyarakat Merasa Sudah Tidak Penting
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (Antara)

ERA.id - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapan alasan tingkat vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster masih rendah.

Penyebabnya, karena masyarakat merasa sudah tidak penting lagi melakukan vaksinasi, terlebih kasus Covid-19 sudah mulai melandai. Hal itu diungkapkan Budi dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/11/2022).

"Jujur karena memang kasusnya turun, jadi masyarakat itu merasa, ah sudah tidak terlalu penting lagi di booster," kata Budi.

Padahal, vaksinasi booster sama pentingnya dengan penggunaan masker. Sebab, vaksinasi dapat mengurangi tingkat perawatan di rumah sakit. Sementara penggunaan masker untuk mengurangi tingkat penularan Covid-19 di tengah masyarakat.

"Karena kalau masker itu mengurangi transmisi. Kalau booster itu mengurangi risiko hospitalisasi," ungkap Budi.

Mantan wakil menteri BUMN itu lantas mencontohkan, banyaknya pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit biasanya belum divaksinasi atau sudah divaksinasi tapi sudah lama.

Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan akan kembali menggencarkan sosialisasi vaksinasi booster kepada masyarakat.

"Karena vaksinasi booster ini menurun sudah beberapa bulan, jadi nanti kita akan sosialisasi lebih aktif lagi agar teman-teman ini dibooster," pungkasnya.

Rekomendasi