Prediksi Indonesia Bakal Resesi Tahun 2023, Jokowi: Jangan Sampai Kita Persulit Investasi

| 30 Nov 2022 13:13
Prediksi Indonesia Bakal Resesi Tahun 2023, Jokowi: Jangan Sampai Kita Persulit Investasi
Presiden Jokowi (Setkab)

ERA.id - Presiden Joko Widodo meramalkan kondisi ekonomi dunia akan semakin buruk di tahun 2023. Tahun depan, katanya, bakal diawali dengan resesi global.

"Tahun depan, tahun 2023, ini akan jauh lebih sulit lagi untuk semua negara, dan diperkirakan awal tahun depan sudah masuk pada resesi global," kata Jokowi dalam acara Rakornas Investasi Tahun 2022, Rabu (30/11/2022).

Dia meminta seluruh pihak memiliki pemahaman yang sama soal potensi resesi ekonomi tersebutm dan mengingatkan supaya tidak lagi bekerja secara biasa-biasa saja.

"Kuncinya kita harus kerja lebih keras lagi. Tidak bisa kita kerja normal normal dalam keadaan yang tidak normal, tidak bisa," tegasnya.

Jokowi lantas menyinggung soal investasi. Menurutnya, di tengah ancaman resesi, banyak negara mulai berebut mencari inevstor. Tidak terkecuali dengan Indonesia.

Investasi, kata Jokowi, menjadi rebutan karena banyak negara mengharapkan masuknya arus modal ke negara-negara tersebut. Sebab, jika tersendat, nantinya perputaran uang di suatu negara tidak akan mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Oleh sebab itu jangan sampai kita ada yang mempersulit. Saya enggak mau dengar lagi ada yang mempersulit, baik di pusat maupun di dearah. Baik di pusat di provinsi, di kabupaten maupun di kota, semuanya jangan sampai ada yang menganggu ini," tegasnya.

Jokowi lantas mengingatkan bahwa saat ini Indonesia sudah berhasil memperoleh kepercayaan internasional. Jangan sampai ada pihak-pihak yang mengganggu.

"Kepercayaan yang sudah kita dapatkan, jangan sampai hilang gara-gara kita salah memperlakukan investasi yang masuk ke negara kita, karena ketatnya persaingan dalam memperebutkan investasi," pungkasnya.

Rekomendasi