Dinyatakan Berbohong saat Jalani Tes Lie Detector, Kuat Ma'ruf: Saya yang Benar, Itu Cuma Robot

| 06 Dec 2022 08:55
Dinyatakan Berbohong saat Jalani Tes Lie Detector, Kuat Ma'ruf: Saya yang Benar, Itu Cuma Robot
Kuat Ma'ruf (Dok Kejagung)

ERA.id - Terdakwa pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Kuat Ma'ruf membenarkan pernah menjalani pemeriksaan uji polygraph dengan alat pendeteksi kebohongan atau lie detector.

Kuat mengaku mengetahui hasil pemeriksaan lie detector terhadap dirinya, yakni dinyatakan berbohong.

"Saudara saksi pernah diperiksa lie detector?" tanya penasihat hukum Bharada Richard Eliezer (Bharada E), Ronny Talapessy saat Kuat jadi saksi di persidangan, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (05/12) kemarin.

"Pernah," jawab Kuat.

"Tahu hasilnya?" ucap Ronny.

"Tahu," jawab Kuat.

"Apa hasilnya?" tanya Ronny.

"Katanya berbohong," ungkap Kuat.

Ronny pun menanyakan Kuat perihal melihat Ferdy Sambo melakukan penembakan ke Brigadir J, atau tidak.

Kuat menjawab tidak melihat hal itu, penasihat hukum ini lalu bertanya hasil lie detector saat Kuat menyatakan tidak melihat Ferdy Sambo menembak Yosua.

Bawahan Ferdy Sambo ini mengungkapkan dirinya dinyatakan berbohong.

"Jadi saudara saksi berbohong saat saudara saksi ditanya lihat Ferdy Sambo menembak tidak, saudara saksi bilang tidak, hasilnya (dari pemeriksaan lie detector) apa?" tanya Ronny.

"Berbohong," jawab Kuat.

Ronny lalu menanyakan mana yang benar, keterangan Kuat saat ini atau hasil pemeriksaan lie detector. Kuat Ma'ruf mengatakan kesaksiannya lah yang benar.

Sebab menurutnya, pemeriksaan lie detector merupakan robot atau hanya mesin.

"Jadi yang benar yang mana?" tanya Ronny.

"Ya benar saya lah, itu kan robot (mesin lie detector)," jawab Kuat.

Rekomendasi