ERA.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan menentukan sikap politiknya di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Hal itu mencakup soal koalisi hingga dukungan calon presiden (capres).
Juru bicara PKS Muhammad Kholid mengatakan, keputusan itu akan ditentukan Majelis Syuro yang rencananya akan menggelar rapat akhir tahun ini.
"Akhir tahun ini kemungkinan PKS akan membahas sikap politiknya terkait Pilpres. DPP sendiri menunggu keputusan dari Majelis Syuro," kata Kholid kepada wartawan, Senin (19/12/2022).
Terkait kapan pastinya Majelis Syuro PKS menentukan keputusan, Kholid belum bisa memastikan. Sebab, hal itu merupakan hak prerogatif Majelis Syuro.
"Jadwal spesifiknya di pimpinan Majelis Syuro. Kami tidak bisa sampaikan karena itu prerogatif Majelis Syuro," ucapnya.
Sebagai informasi, PKS disebut-sebut bakal membentuk koalisi bersama Partai NasDem dan Partai Demokrat di Pemilu 2024. Ketiga partai tersebut juga sudah beberapa kali menggelar pertemuan bersama.
Selain itu, ketiganya juga memberi sinyal bakal mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Meski begitu, Koalisi Perubahan yang bakal diisi oleh Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS tak kunjung mendeklarasikan diri.
Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto mengatakan deklarasi koalisi masih menunggu keputusan masing-masing partai. Ketiga partai di Koalisi Perubahan memiliki strategi sendiri, sebelum menentukan kapan waktu yang tepat.
"Masing-masing, lagi-lagi masing-masing punya strateginya," kata Sugeng.