ERA.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengatakan, sebanyak 166.791 personel TNI-Polri akan dikerahkan untuk melakukan pengamanan selama periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Rinciannya, 101 ribu personel Polri dan 23 ribu dari personel TNI. Sementara sisanya dari stakeholder terkait.
"Kegiatan pengamanan kita akan libatkan 166.791 personel. Terdiri dari 101 ribu peronel Polri, ditambah tadi pak Panglima TNI sampaikan ada 23 ribu (personel TNI)." paparnya.
Selain itu, tercatat ada sekitar 56.636 lokasi yang akan mendapatkan pengamanan tambahan. Lokasi tersebut terdiri dari gereja, pusat perbelanjaan, stasiun, terminal, pelabuhan, bandara hingga objek wisata.
Pihaknya akan banyak fokus melakukan pengamanan di tempat-teman yang bakal menjadi lokasi masyarakat merayakan Tahun Baru 2023.
"Kurang lebih 56.636 obyek yang akan kita amankan terdiri dari gereja pusat belanja terminal stasiun kereta pelabuhan bandara objek wisata dan objek kegiatan perayaan tahun baru," ucap Sigit.
Di samping itu, pihaknya juga sudah meyiapkan 2.629 posko yang terbagi menjadi posko pengamanan, posko pelayanan, dan posko terpadu.
Untuk posko pengamanan akan didirikan di sekitar gereja, pusat berbelanjaan dan lokasi wisata. Sementara posko pelayanan berada di sekitar jalan tol dan arteri, mengingat diprediksi 44,1 juta orang melakukan mobilisasi selama periode libur akhir tahunn,
"Dan posko terpadu tentunya posko yang didalamnya terdapat stakeholder terkait termasuk di dalamnya mengantisipasi apabila terjadi bencana, bencana alam, apalagi hujan yang sangat tinggi dan hal-hal yang terkait dengan hal-hal tersebut," ucapnya.
Dia berharap, seluruh personel yang bertugas selama periode Natal dan Tahun Baru dapat melaksanakan tugasnya dengan bai, sehingga seluruh rangkaian pegamanan dapat berjalan.
"Diharapkan semuanya ini bida memberikan bantuan dengan tupoksinya masing-masing, sehingga seluruh rangkaian bisa berjalan dengan baik," pungkas Sigit.