Tak Ingin Insiden Bom Bunuh Diri Kembali Terjadi, Ridwan Kamil Perintahkan Aparat Jaga Ketat Perayaan Nataru

| 22 Dec 2022 18:05
Tak Ingin Insiden Bom Bunuh Diri Kembali Terjadi, Ridwan Kamil Perintahkan Aparat Jaga Ketat Perayaan Nataru
Ridwan Kamil (Reza Deny/Era)

ERA.id - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin Lodaya 2023. Operasi Lilin Lodaya 2023 di Jawa Barat akan dilaksanakan dari 23 Desember 2022 sampai 2 Januari 2023 di seluruh daerah.

Dalam kesempatan itu, Ridwan Kamil memerintahkan kepada seluruh jajaran petugas keamanan agar memaksimalkan penjagaan di masa libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2023.

Ridwan Kamil tidak ingin aksi terorisme di Polsek Astana Anyar yang terjadi pada Rabu (7/12/2022) kembali terulang.

"Aksi terorisme di Polsek Astana Anyar tidak boleh terjadi lagi. Penjagaan ketat pada pusat keramaian yang menjadi target serangan teror," ucap pria yang kerap disapa Kang Emil di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (22/12/2022).

Selain di pusat keramaian, imbuh Kang Emil, pengamanan di rumah ibadah juga harus diperketat. Apalagi, Kapolri Jenderal Listyo juga sudah menginstruksikan, setiap gereja wajib disterilisasi dengan melibatkan unsur kepolisian, tim jibom, dan jihandak

"Pengamanan ibadah natal, pastikan setiap lokasi dilakukan sterilisasi yang melibatkan jibom, jihandak, Densus 88, dan ormas keagamaan," imbuhnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, tak hanya pengamanan di rumah ibadah yang harus dimaksimalkan, tempat wisataw juga harus diamankan. Terutama, kantong-kantong parkir di tempat wisata kerap menjadi salah satu pemicu kemacetan.

"Amankan objek wisata dan akses keluar masuk, lokasi parkir, dan pengaturan keluar masuk (tempat wisata) yang baik, protokol kesehatan (prokes) juga harus diperhatikan," lanjutnya.

Mantan Wali Kota Bandung itu mengingatkan kepada masyarakat agar waspada terhadap ancaman bencana alam. Mengingatkan, di penghujung tahun ini sejumlah wilayah di Jawa Barat dilanda cuaca ekstrem.

"Ancaman bencana alam, sarana prasarana edukasi tanggap bencana, quick respon, dan memitigasi bencana," pungkasnya.

Rekomendasi