ERA.id - Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Guspardi Gaus meminta publik agar tidak lagi mengaitkan sosok Amien Rais dengan partainya. Hal itu berkaitan dengan diumumkannya Partai Ummat oleh Amien Rais pada Kamis (1/10/2020).
"Pendirian partai baru ini bagi Amien Rais tentu akan berimplikasi kepada figur beliau sendiri sebagai tokoh reformasi yang menggagas dan mendirikan PAN," ujar Guspardi kepada wartawan, Sabtu (3/10/2020).
Guspardi mengatakan dengan mendirikan partai baru, maka Amien Rais juga sudah meninggalkan tujuannya saat mendirikan PAN. Selain itu, slogan 'Amien Rais adalah PAN dan PAN adalah Amien Rais' sudah tidak berlaku lagi sejak tokoh reformasi itu mendirikan Partai Ummat.
"Sekarang ini tentu slogan itu sudah berlalu dan tidak ada lagi. 'Amien adalah PAN dan PAN adalah Amien' itu sudah tidak berlaku lagi, sejak tokoh reformasi itu mendirikan Partai Ummat," tegas Guspardi.
PAN, kata Guspardi, tidak akan terganggu dengan kehadiran Partai Ummat. Sebab, keduanya memiliki basis suara yang berbeda. Dia mengatakan Partai Ummat bentukan Amien lebih menyasar pemilih berbasis agamis, sementara PAN menyasar pemilih dari kalangan nasionalis.
"Kami dari PAN, segmennya berbeda dengan konstituen Partai Umat. Intinya, PAN siap berlomba berfastabiqul khairat atau mencari kebaikan," katanya.
Lebih lanjut, Guspardi menghargai langkah Amien Rais yang mendirikan partai baru. Menurutnya, tidak ada larangan bagi warga negara Indonesia untuk mendirikan partai, apalagi hal tersebut juga dijamin oleh undang-undang.
"Kami menghargai Pak Amien mendirikan partai dan mengucapkan selamat atas berdirinya partai umat ini," pungkasnya.