Tim Editor
ERA.id - Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Sandiaga Uno bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Pertemuan itu dilakukan di tengah isu rencana kepindahan Sandiaga ke PPP.
Momen pertemuan tersebut diunggah di Instagram pribadinya, @sandiuno pada Rabu (11/1/2023).
Dalam unggahannya itu, terlihat Sandiaga menyerahkan buku berjudul '1.500 Inspirasi: Jelajag Perjalanan Sandiaga Uno'. Menurutnya, buku itu mengisahkan perjalannya selama masa kampanye Pilpres 2019.
"Terima kasih Pak @prabowo telah berkenan menerima buku 1500 Inspirasi: Jelajah Perjalanan Sandiaga Uno. Buku ini adalah catatan perjalanan semasa kampanye pilpres tahun 2019," tulis Sandiaga yang dikutip pada Kamis (12/1/2023).
Sandiaga berharap, buku yang diberikan kepada Prabowo itu dapat menambah semangat dalam berkontribusi bagi negara. Selain itu, juga dapat menjadi pegangan untuk membangun Indonesia ke depan.
"Saya yakin, setiap catatan dalam buku ini akan memberikan semangat dalam memberikan kontribusi terbaik untuk negeri ini. Menjadi pegangan kami untuk fokus pada tujuan kami menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya, mempercepat kepulihan ekonomi, dan mewujudkan Indonesia yang baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur," tulis Sandiaga.
Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Sandiaga Uno dikabarkan sudah bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Pertemuan itu terkait dengan isu rencana Sandiaga pindah partai politik ke PPP demi memperoleh tiket calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Kabar Sandiaga dan Prabowo bertemu dikonfirmasi oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.
"Setahu saya sudah ketemu," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/1).
Namun dia tak menjelaskan kapan pertemuan kedua tokoh tersebut. Muzani hanya mengatakan bahwa keduanya saling memberi penjelasan terkait dengan isu yang tengah berkembang.
Setelah pertemuan itu, Muzani mengharapkan keadaan maupun hubungan Prabowo dan Sandiaga tetap baik-baik saja.
"Ya pokoknya keduanya saling bertabayun, berkonfirmasi, menjelaskan dan Insyaallah semuanya baik-baik saja," kata Wakil Ketua MPR RI itu.
