DPP Partai Gerindra: Sandiaga Mengaku Masih Loyal dan Mendukung Prabowo Sebagai Capres

| 13 Jan 2023 18:54
DPP Partai Gerindra: Sandiaga Mengaku Masih Loyal dan Mendukung Prabowo Sebagai Capres
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno (Antara)

ERA.id - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan isi pertemuan antara Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Sandiaga Uno dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Menurutnya, Sandiaga menyampaikan kepada Prabowo bahwa masih tunduk pada garis partai.

"Pak Sandi sudah minta waktu dan sudah diberi waktu dan sudah ketemu sama Pak Prabowo. Dalam pertemuan itu, yang saya tahu bahwa yang bersangkutan itu menyatakan bahwa masih tunduk kepada garis partai," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (13/1/2023).

Selain itu, Dasco mengaku bahwa Sandiaga juga menegaskan tetap loyal dan mendukung Prabowo sebagai calon presiden (capres) 2024, sesuai dengan keputusan Partai Gerindra.

"Dan loyal kepada Pak Prabowo serta mendukung pencalonan Pak Prabowo sebagai presiden. Itu yang disampaikan," katanya.

Terkait dengan kabar rencana kepindahan Sandiaga ke PPP, Dasco menegaskan sekali lagi bahwa hal itu berdasarkan informasi dari sejumlah anggota Fraksi PPP di DPR RI.

"Bukan dengar-dengar pindah, saya dengar dari PPP justru kan gitu. Dari fraksi PPP di sini," tegas Wakil Ketua DPR RI itu.

Untuk diketahui, Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Sandiaga Uno bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Pertemuan itu dilakukan di tengah isu rencana kepindahan Sandiaga ke PPP.

Momen pertemuan tersebut diunggah di Instagram pribadinya, @sandiuno pada Rabu (11/1).

Dalam unggahannya itu, terlihat Sandiaga menyerahkan buku berjudul '1.500 Inspirasi: Jelajag Perjalanan Sandiaga Uno'. Menurutnya, buku itu mengisahkan perjalannya selama masa kampanye Pilpres 2019.

"Terima kasih Pak @prabowo telah berkenan menerima buku 1500 Inspirasi: Jelajah Perjalanan Sandiaga Uno. Buku ini adalah catatan perjalanan semasa kampanye pilpres tahun 2019," tulis Sandiaga yang dikutip pada Kamis (12/1).

Rekomendasi