Tim Editor
ERA.id - Calon Presiden (Capres) yang diusung oleh Partai NasDem, Anies Baswedan baru-baru ini masif melakukan safari politik ke Jawa Barat.
Safari politik itu dimulai pada akhir tahun 2022 di daerah priangan timur seperti Tasikmalaya dan Ciamis. Sementara pada awal tahun 2023, Anies berkunjung ke Karawang, Bekasi, dan Bandung Raya.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono yakin rakyat sudah pintar untuk memilih pemimpin di kemudian hari.
Bahkan, saat Anies Baswedan melakukan safari politik, beberapa rakyat yang sudah mengambil kesimpulan dan melakukan statemen "Ini Anies curi start kampanye, di saat dia pun belum ditetapkan sebagai Capres secara resmi baru oleh NasDem saja,".
"Yaudah itu biarkan berkembang di masyarakat karena masyarakat saya yakin sangat pintar," kata Ono Surono, Kamis (26/1/2023).
Dengan begitu, PDI Perjuangan Jawa Barat tidak merasa kecolongan start oleh Anies Baswedan yang masif bersafari politik. Ia yakin ketika nama Capres telah diumumkan oleh ketua umum, PDI Perjuangan bakal tancap gas.
"Ngga, karena saya yakin pada saat Ibu Ketua Umum menetapkan Calon Presiden dengan mesin partai yang sudah panas dari gigi lima langsung gigi sepuluh. Tidak akan tertinggal," ucapnya.
Sementara terkait hasil survei yang bermunculan saat ini hanya dijadikan sebagai peta dan informasi bagi PDI Perjuangan. Ia tak mau terpaku pada hasil survei yang bermunculan.
"PDIP tidak menjadikan itu (hasil survei) patokan tapi hanya sebagai peta dan informasi saja. Kita semua tahu lah surveinya seperti apa," tutupnya.
