Indonesia Kutuk Aksi Brutal Israel yang Tewaskan 9 Warga Palestina di Jenin

| 27 Jan 2023 18:46
Indonesia Kutuk Aksi Brutal Israel yang Tewaskan 9 Warga Palestina di Jenin
Ilustrasi bendera RI-Palestina (Dok KemenPAN-RB)

ERA.id - Pemerintah Indonesia mengutuk keras penggunaan kekerasan secara berlebihan oleh aparat keamanan Israel di Jenin yang menewaskan 9 warga Palestina.

Melalui keterangan resmi Kementerian Luar Negeri RI, Indonesia menilai tindakan brutal Israel akan mempersulit tercapainya perdamaian di Timur Tengah.

"Indonesia menyerukan masyarakat internasional dan PBB untuk mendesak Israel agar menghormati hak-hak rakyat Palestina," jelas Kemlu RI pada Jumat (27/1/2023).

Sebelumnya, Sedikitnya sembilan warga Palestina tewas dan 16 lainnya luka-luka akibat serbuan tentara Israel di wilayah Tepi Barat, Kamis (26/1), menurut berbagai sumber di pihak Palestina.  

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan melalui pernyataan bahwa sembilan orang tewas di kamp pengungsian di Jenin, dan salah satu korban jiwa adalah adalah seorang perempuan lanjut usia.

Kementerian Kesehatan juga mengatakan 16 lainnya mengalami luka-luka, empat di antaranya berada dalam kondisi kritis.

Beberapa saksi mata menceritakan kepada kantor berita Turki, Anadolu, bahwa seorang tentara Israel menyebu kamp pengungsi di Jenin hingga menyebabkan bentrokan antara puluhan warga Palestina dan tentara Israel.

Para saksi menyebutkan bahwa bentrokan pecah antara puluhan warga Palestina dan pasukan Israel yang menggunakan peluru logam serta tabung gas air mata.

Ketegangan di Tepi Barat meningkat dalam beberapa pekan terakhir seiring dengan serbuan-serbuan Israel yang bermaksud untuk menahan orang-orang Palestina yang menjadi incaran atau menghancurkan rumah-rumah warga Palestina.

Serbuan Israel telah memicu sejumlah bentrokan dengan warga Palestina, yang menyebabkan kematian.

Presiden Palestina umumkan hari berkabung nasional peristiwa Jenin

Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Kamis (26/1) mengumumkan hari berkabung nasional selama tiga hari bagi warga Palestina yang tewas dalam penyerbuan kamp Jenin oleh pasukan Israel.

"Presiden menyatakan hari berkabung selama tiga hari, dengan menurunkan bendera setengah tiang, untuk mengenang syuhada di kamp Jenin di Tepi Barat utara," demikian dilaporkan saluran televisi resmi Palestina.

Sedikitnya sembilan warga Palestina tewas dan 20 orang lainnya terluka akibat serbuan militer Israel di wilayah pendudukan Tepi Barat pada Kamis (26/1), menurut sumber-sumber di pihak Palestina.

Pasukan Israel menyerbu kamp pengungsi Jenin sehingga menyebabkan bentrokan antara puluhan warga Palestina dan militer Israel, menurut para saksi mata.

Operasi militer Israel di kamp Jenin tersebut merupakan yang terbesar sejak Intifada Al Aqsa 2002.

Ketegangan di Tepi Barat memanas dalam beberapa pekan terakhir di tengah gencarnya penyerbuan pasukan Israel untuk menangkap warga-warga Palestina yang mereka sebut "buronan" atau untuk menghancurkan rumah-rumah warga Palestina.

Penyerbuan itu memicu bentrokan dengan warga Palestina dan menjatuhkan sejumlah korban jiwa.

Rekomendasi