Viral! Perjuangan Bocah di Aceh Bawa Ayah Berobat Pakai Becak Tua Tempuh Perjalanan 7 Jam

| 28 Jan 2023 19:16
Viral! Perjuangan Bocah di Aceh Bawa Ayah Berobat Pakai Becak Tua Tempuh Perjalanan 7 Jam
Rahmat dan ayahnya saat hendak berobat ke RSUD Cut Mutia mengendarai becak tua. (Istimewa)

ERA.id - Rahmat Aulia, bocah laki-laki berusia 11 tahun warga Kecamatan Ulim, Kabupeten Pidie Jaya, Aceh, harus berjuang dengan becak tuanya menempuh perjalanan 7 jam untuk mengantarkan ayahnya berobat ke rumah sakit.

Kisah perjuangan Rahmat ini sontak viral di media sosial. Bermula, saat seorang pria bernama Yanto warga Blangme, Kecamatan Kuta Blang, yang saat itu tengah melintas di Jalan Banda Aceh - Medan, melihat Rahmat yang kelelahan menepikan becak tuanya.

Di dalam bak becak, Rahmat terlihat membawa seorang penumpang pria yang tampak hanya bisa terbaring lemah dan sesekali menahan rasa sakit. Kepada Yanto, bocah yang duduk di Kelas 6 Sekolah Dasar Negeri 1 Ulim ini menerangkan bahwa pria tersebut merupakan ayahnya.

Ia harus membawa ayahnya berobat ke rumah sakit setiap sepuluh hari sekali. Rahmat dan ayahnya harus menempuh waktu 7 jam perjalanan dengan becak tuanya untuk tiba di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Mutia.

Alasannya, RSUD Cut Mutia lebih dekat ketimbang RUSD Zainal Abidin di Banda Aceh. Meski kedua rumah sakit ini sudah memiliki peralatan medis untuk menyedot cairan yang membuat ayahnya sakit.

"Ketika mendengar penjelasan bocah, Pak Yanto dengan sigap menelepon saya untuk membawa ambulan," tulis unggahan akun Facebook Azmi Murtala, seperti dikutip, Sabtu (28/1/2023).

Sementara disebutkan, Rahmat merupakan piatu. Ibunya sudah lama wafat. Dia bersama sang kakak kelas 1 SMP harus merawat sakit yang diderita ayahnya yang sudah bertahun. Sedangkan biayanya, dikumpulkan Rahmat dari hasil upah tarik pukat.

Azmi menuliskan, Rahmat dan ayahnya kemudian diantar ke RSUD Cut Mutia dengan menggunakan mobil ambulan dan dibantu pihak kepolisian setempat. Mereka juga memberi uang tunai Rp1 juta untuk kebutuhan Rahmat dan ayahnya di rumah sakit.

"Harapan saya kepada para dokter yang ada di Aceh dan diberi kelebihan oleh Allah, mereka tidak punya siapa-siapa, bantulah keluarga ini agar mereka bisa menikmati hidup layaknya orang lain. Ini bukan cerita lebay dan rekayasa, semoga jadi insipirasi bagi generasi Aceh pada umumnya," tulisnya.

Terbaru, Azmi kembali menuliskan kabar terbaru terkait Rahmat dan ayahnya. Beberapa foto diunggah menunjukkan Rahmat dan ayahnya sudah tiba di rumah sakit.

"Harapan kami semua, terutama kepada pihak Dinas Kesehatan dan pemerintah, jangan berhenti untuk memfasilitasi ayah Rahmat. Karena Rahmat masih yakin ayahnya bisa sembuh," tulisnya.

Rekomendasi